Pandeglang – Angka pengangguran di Kabupaten Pandeglang, semakin membengkak akibat Tsunami Selat Sunda tahun lalu. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, angka pengangguran di Pandeglang pada periode Agustus 2019 naik sebesar 0,33 persen dari 8,33 persen menjadi 8,71 persen.
Untuk mengantisipasi kenaikan itu semakin tinggi, Bupati Pandeglang, Irna Narulita akan menyiapkan dua program pada tahun 2020 yang meliputi peningkatan kapasitas ekonomi kreatif melalui UMKM dan mendorong tumbuhnya investasi.
“Jika tidak bisa bantu permodalan dari pemerintah, perbankan yang maju. Lalu mereka (pelaku UMKM) bisa membuka lapangan pekerjaan bukan mencari pekerjaan,” kata Irna, Selasa, 12 November 2019.
Selain itu, Pemkab juga akan menyiapkan berbagai pelatihan, kemudahan permodalan, termasuk membangun infrastruktur di wilayah terdampak bencana tsunami. Dia optimis, angka pengangguran dapat ditekan lebih besar, seiring dengan hadirnya beberapa proyek strategis nasional di Pandeglang.
“Untuk meningkatkan daya saing, akan kami berikan umpan dengan pelatihan, dengan perbankan, atau CSR. Lalu ada hal-hal lain komitmen kami memperbaiki infrastrutur terutama di wilayah terdampak. Kami kawal juga proyek strategis nasional, jangan pernah diganggu! Karena itu pintu masuk untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” tegasnya.
Editor: Fariz Abdullah
