Muncul Desakan Pembekuan, Kadin Pandeglang Berang; Kadin Mandegnya Dimana?

Date:

Logo Kamar Dagang Industri (Kadin). (FOTO: Google).

Pandeglang- Sejumlah pengusaha di Pandeglang mendesak agar kepengurusan Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Badak segera dibekukan. Selain dinilai telah menelantarkan anggota organisasi kumpulan para pengusaha ini juga disebut-sebut telah lama vakum.

Hal itu disuarakan Faris Balfas Direktur CV Dua Merpati kepada BantenHits.com, Kamis, 14 November 2019.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Kadin Pandeglang, Maskur berang dan membantah jika kepengurusannya saat ini vakum. Bahkan dia mengklaim telah bekerja siang malam untuk membesarkan organisasi.

“Kami selalu aktif dan terbuka selama 24 jam di Kadin, setiap hari kami aktif setiap di Kadin. Kalau ada yang mau buat KTA saya layani, setiap kegiatan saya aktif paling depan. Kalau yang dikeluhkan itu di bidang mana?,” ujarnya.

Maskur juga menyayangkan pihak yang menuding Kadin Pandeglang tidak menjalankan organisasi. Jika pengusaha tersebut peduli terhadap Kadin, Maskur mengajak untuk sama-sama membesarkan Kadin, tanpa harus membuat gaduh diluar.

“Sebenarnya Kadin mandegnya dimana, kalau pun dikait-kaitkan dengan proyek, itu bukan hak Kadin. Itu gak ada,”tandasnya dengan nada tinggi.

Baca Juga: Banyak Pengusaha Lokal Terlantar, Jayabaya Didesak Bekukan Kepengurusan Kadin Pandeglang

Sementara, Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Banten, Suherman Ghurrah angkat bicara menanggapi polemik yang terjadi di Kadin Pandeglang, dia meminta agar para pengurus dan anggota Kadin Pandeglang segera melakukan musyawarah untuk mencari solusi dalam menanggapi vakumnya kepengurusan Kadin Pandeglang.

Pria yang di kerap disapa Capung ini juga meminta agar Kadin Pandeglang lebih peka dan akomodatif menyikapi aspirasi dari pengusaha, tidak harus alegri terhadap kritis.

“Kadin adalah lembaga yg demokratis semua pengurus dan anggota sah menyampaikan pendapat yang penting sesuai aturan. Silahkan bermusyawarah dengan bijak selesaikan di internal Kadin Pandeglang,” kata Capung, Kamis, 15 November 2019.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...