Cilegon- Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana nampaknya tak main-main untuk membuat kota Baja terbebas dari aktivitas galian C ilegal dan tindakan premanisme.
Hal itu ditegaskan mantan Wakapolres Lebak ini lantaran merasa geram maraknya aktivitas penambangan pasir dan batu di wilayah Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.
“Jadi untuk tambang pasir, batu maupun tanah yang ilegal akan kita tertibkan. Bagi yang belum punya izin akan kita stop dan kita arahkan untuk mengurus izinnya. Tapi kalau bandel akan kita tindak,”kata Yudhis kepada awak media, Senin, 18 November 2019.
Perwira yang juga sempat menjabat Kasubdit 1 Dirkrimsus Polda Sulawesi Tenggara ini mengklaim telah memerintahkan kepada seluruh anggota khususya Satserse untuk melakukan pendataan kembali seluruh tambang batu, pasir dan tanah yang ada di wilayah hukum Polres Cilegon.
“Saya sebagai orang baru sudah memerintahkan kepada kasat serse dan para kapolsek untuk dimapping, didata dan diberi imbauan. Kalau minggu depan masih tidak mengindahkan baru akan ditindak, termasuk kalau ada oknum yang membackup semuanya akan kita tindak,”tegasnya.
Selain melakukan peneritban penambangan galian C, Yudhis juga menegaskan akan memberantas praktik premanisme untuk memintah jatah proyek maupun terhadap pemerintahan dan swasta.
“Kita juga akan menertibkan preman-preman proyek, ” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
