Bakal Hadapi Ratu Tatu Chasanah di Pilkada Kab. Serang, Dua Wanita Kakak-Beradik Ini Berebut Restu Partai Amanat Nasional

Date:

Wahyu Papat Junior saat menyerahkan formulir pendaftaran ke Partai Amanat Nasional. (BantenHits.com/Mahyadi).

Serang- Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang tahun 2020 mendatang mulai memanas. Sejumlah nama tokoh dan politikus mulai bermunculan untuk maju dalam pesta demokrasi 5 tahunan itu.

Wahyu Papat Juni Romadonia, Eko Susilo, Abdul Latief, Wahyu Megahita termasuk Ratu Tatu Chasanah sang petahana akan bertarung memperebutkan kursi Bupati periode 2020-2025.

Kelimanya mulai serius menyatakan maju di Pilkada Kabupaten Serang dengan melakukan pendekatan ke beberapa partai Politik termasuk Wahyu Papat dan Wahyu Megahita.

Dua wanita kakak-beradik ini nampaknya tak main-main untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Serang meskipun harus berhadapan langsung dengan sosok Ratu Tatu Chasanah sang petahana.

Hal itu terlihat saat keduanya mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Serang. 

“Saya menghargai beliau Kaka saya, karna di sini bukan pertandingan tapi bagaimana memajukan Kabupaten lebih baik lagi dan bagaimana mengambil hati masyarakat,” ujar Papat menanggapi pertanyaan awak media di kantor DPD PAN Kabupaten Serang, Senin 18 November 2019.

Papat mengklaim kesiapannya untuk maju menjadi calon Bupati Serang pada Pilkada Kabupaten Serang telah matang.

“Saya daftar tiga partai, di Gerindra, PDI-P dan PAN. Selain itu saya juga sudah komunikasi dengan Demokrat dan PPP,” ucapnya.

Selain mendaftar, PAN berharap bisa membangun koalisi dengan beberapa partai. Sebab, PKB tidak bisa sendirian untuk membangun Kabupate Serang.

“Kita berharan bisa berkoalisi dengan PAN, karena tidak mungkin PKB jalan sendiri, begitu juga sebaliknya,” tegasnya.

Wanita yang menjabat sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Serang ini mengaku maju sebagai bupati lantaran banyak dorongan dari masyarakat. Saat dirinya melakukan turun langsung ke masyarakat banyak masyarakat yang mengadukan terkait pembangunan di Kabupaten Serang.

“Selama satu tahun setengah saya turun di Kabupaten Serang, saya melihat masalah langsung,” katanya.

Kata dia, pengangguran menjadi persoalan setius di Kabupaten Serang. Padahal Kabuapaten Serang menjadi salah satu daerah industri.

“Makanya pata investor perlu kita undang, kita samakan persepsi untuk sama-sama bisa membangun Serang,”pungkasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Politisi Kawakan di Cilegon ‘Turun Gunung’ Bantu Menangkan Ati-Sokhidin

Cilegon- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota...

Mumu-Lian Serang Kakak Imam Ariadi saat Debat Paslon; Singgung soal Korupsi hingga Pengangguran

Cilegon- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilegon menggelar debat publik...

Duh, Tiga Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Dituduh ‘Nyolong Start’ Pemasangan Iklan Berbayar di Medsos

Cilegon- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon memanggil tiga...

Kedai Kopi sang Anak Tutup Gegara Kesulitan Dapat Barista, Ratu Ati Marliati Siapkan Program Training Center

Cilegon- Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Nomor Urut...