50 Tuna Netra di Lebak Ikut Pelatihan Baca Tulis Al-Quran Braille, Pemkab: Kita Fasilitasi

Date:

Kasubag Keagamaan Bagian Kesra Lebak Iyan Fitiriana (Berdiri Ketiga dari kiri) saat foto bersama dengan pengurus Pertuni dan peserta pelatihan baca tulis Al-Quran Braille. (Istimewa).

Lebak- Sedikitnya 50 masyarakat Tuna Netra di Kabupaten Lebak mengikuti pelatihan baca tulis A-Quran Braille di Masjid Agung Al- Araf, Rangkasbitung, Sabtu, 28 Desember 2019.

Mereka nampak serius mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) ini. Kegigihan masyarakat yang ingin dapat membacat ayat-ayat suci Al-quran ini rupanya mendapat apresiasi pemerintah daerah.

Kasubag Keagamaan Bagian Kesra Lebak, Iyan Fitriana mengaku bangga dengan adanya pelatihan membaca Al-Quran Braille. Menurutnya, meski memiliki keterbatasan fisik mereka tetap bersemangat untuk mencoba membaca dan melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran.

“Kegiatan seperti ini yang akan membawa keberkahan bagi Kabupaten Lebak, mewujudkan Lebak yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,”kata Iyan saat dihubungi BantenHits.com, Senin, 30 Desember 2019.

Sebagai perwakilan pemerintah daerah, Iyan mengaku akan memfasilitasi tempat bagi anggota Pertuni yang sudah mengikutu berbagai pelatihan untuk membuka praktik di Kabupaten Lebak.

“Ibu Bupati berpesan untuk disampaikan kepada keluarga besar Pertuni bahwa Perintah Tuhan “Iqra” membaca, bukan melalui mata belaka, namun harus dengan “bismirabbikalladzii khalaq” dengan menyebut nama Tuhan mu yang menciptakan,”tuturnha.

“Pemda, melalui Dinsos dan OPD serta Bagian yang lainnya akan terus mengembangkan kapasitas anggota PERTUNI baik kegiatan keagamaan maupun kegiatan pengembangan ekonomi. Termasuk Asda 3 siap memfasilitasi tempat bagi anggota Pertuni yang sudah mengikuti berbagai pelatihan, untuk membuka praktik,”sambungnya.

Iyan berharap melalui pelatihan baca Al-Quran braille ini dapat membantu masyarakat tuna netra di Kabupaten Lebak yang berkeinginan kuat untuk membaca Al-Quran.

“Semoga seluruh anggota yang bernaung di Pertuni bisa baca tulis al Quran dengan baik. Setelah itu, semua bisa berkelanjutan membaca al Quran, memahami dan mengamalkannya,”pungkasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related