Cilegon – Satuan Reserse Kriminal atau Satreskrim Polres Cilegon memastikan, dua truk fuso yang kepergok buang limbah kertas di Kawasan Industri Cilegon, diduga kuat tidak memiliki izin penyimpanan dan angkut.
Dua truk ini diamankan saat membuang limbah kertas di belakang PT Krakatau Osaka Steel (KOS), Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Kamis, 13 Februari 2020.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, diketahui dua truk yang masing-masing bernomor polisi B 9762 BYV dan B 9311 UYW berasal dari salah satu perusahaan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Setelah dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi petugas berhasil mengantongi nama perusahaan penghasil limbah serta perusahaan yang ditunjuk untuk pengangkut limbah kertas tersebut.
“Saat ini kita masih lakukan masih proses penyelidikan. Itu kan bukan limbah B3 yah, cuma limbah doang, asalnya dari Karawang. Kita juga sudah melayangkan surat pemanggilan kepada perusahaan tersebut,” ujar Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Zamrul Aini saat dikonfirmasi, Senin, 17 Februari 2020.
Zamrul mengungkapkan, pihaknya menduga limbah kertas sengaja dibuang di lahan kosong oleh oleh perusahaan pengangkut yang ditunjuk mengangkut limbah dari pabrik di Karawang. Pihaknya juga masih memastikan apakah perusahaan pengangkut memiliki izin angkut dan buang atau tidak.
“Sepertinya itu dibuang sama perusahaan pihak ketiga. mereka mengaku sudah ada izin, tapi kita tetap menyelidiki,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
