Tangsel – Rapat Koordinasi Daerah atau Rakorda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menetapkan Ruhamaben sebagai bakal calon wali kota pada Pilkada Tangsel 2020.
Menindaklanjuti keputusan tersebut, PKS Kota Tangerang Selatan mulai aktif menggerakkan mesin partai. Seluruh jaringan partai mulai giat melakukan sosialisasi ke berbagai simpul massa untuk mendapatkan dukungan.
Anggota DPR RI dari PKS, daerah pemilihan Banten 3 yang meliputi KotaTangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, Mulyanto menyebutkan, seluruh pengurus dan kader partai solid mendukung Ruhamaben menjadi bakal calon wali kota.
Pria berpengalaman di dunia riset yang juga amggota DPR RI ini menyebut, PKS menilai Ruhamaben memiliki rekam jejak yang baik dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan Kota Tangerang Selatan.
“Keputusan rakorda itu amanah yang perlu diperjuangkan oleh seluruh kader. Karena keputusan itu dibuat berdasarkan pertimbangan yang objektif dan komprehensif,” ujar Mulyanto di sela kegiatan reses, Senin, 9 Maret 2020 seperti dilansir dalam keterangan tetulis yang diterima BantenHits.com.
Mulyanto mengingatkan para kader, keikutsertaan PKS dalam pilwakot Tangerang Selatan merupakan ihtiar partai dalam memperluas wilayah pelayanan (khidmat) kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya kader partai di jajaran eksekutif maka pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik.
“PKS sudah punya modal politik yang cukup baik untuk memajukan calon yaitu 8 kursi anggota dewan di DPRD Kota Tangerang Selatan. Selanjutnya kita akan cari secara seksama mitra yang tepat dan sejalan visi-misinya,” seru Mulyanto.
Mulyanto menambahkan saat ini PKS punya posisi tawar yang tinggi dibandingkan partai lain. PKS adalah satu-satunya partai oposisi yang konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat. PKS tidak tergoda dengan iming-iming kekuasaan dari pihak koalisi.
Bagi PKS, kata Mulyanto, koalisi sejati adalah koalisi bersama umat dan rakyat. PKS ingin membangun koalisi untuk memenangkan kepentingan umat dan rakyat. Bukan koalisi pragmatis yang tujuannya sekedar berburu kursi kekuasaan.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana