Cilegon – Peduli dengan tenaga medis yang berjuang di garda terdepan dalam menghadapi pandemi Corona (Covid-19), Gama Grup Banten, sebuah perusahaan yeng bergerak di jasa apotek memberikan bantuan berupa ribuan liter alkohol, alat pelindung diri (APD), serta makanan ke RSUD Banten dan puskesmas yang berada di wilayah Serang dan Cilegon.
Kepada wartawan BantenHits.com Iyus Lesmana, pemilik Gama Grup Banten Eddy Mulyawan Martono mengatakan, bantuan tersebut akan disalurkan secara bertahap, karena ia menilai kasus pandemi Corona belum diketahui sampai kapan dapat segera selesai
“Sampai hari ini pun data Indonesia dan dunia (kepastian) berakhirnya Corona ini sampai kapan, tidak tau. Sehingga (bantuan) dibagikan secara bertahap. Begitu masih pandemi terus akan kita bagikan. Saya sudah pesan sebanyak 1.000 liter alkohol dan ratusan APD yang nanti kita akan bagikan juga,” ujarnya, Sabtu, 11 April 2020.
Eddy menyebut, banruan-bantuan dia salurkan karena prihatin dengan kondisi yang saat ini menimpa masyarakat. Dia ingin ikut andil membantu para tenaga medis yang berjuang untuk memastikan keselamatan masyarkat.
“Sebegai bentuk rasa kemanusiaan saja tidak ada yang lain. Jaadi saling berbagi terutama kepada garda terdepan yang menangani pasien Covid-19, yaitu dokter dan tenaga medis supaya mereka melihat sebagai masyarakat mempunyai kepedulian juga terhadap kinerja mereka,” bebernya.
Selain menyalurkan bantuan ke RSUD Banten, penyaluran bantuan ini akan terus dilakukan menyasar ke seluruh puskesmas yang berada di wilayah Serang dan Cilegon dengan melihat perkembangan pandemi Corona.
“Awal ini yang dituju RSUD Banten yang menjadi pusat rujukan pasien Corona. Ke depan kita juga akan memberikan bantuan kepada puskesmas yang berada di kota maupun yang ada di Kabupaten Serang dan Cilegon,” imbuhnya.
“Saya berharap seluruh elemen masyarakat bahu membahu untuk berikan bantuan baik pemikiran maupun dengan sisi yang lain, karena yang saya takutkan dari penyakit ini meluas tidak ada batas waktunya dan sampai kapan selesainya karena ini wabah,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
