Pandeglang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang tak meliburkan pasukan orange alias petugas kebersihan pada saat libur Idul Fitri 1441 Hijriah.
Kepala DLH Pandeglang, Tati Suwagiharti mengaku bakal menurunkan 80 petugas untuk menjaga kebersihan di hari libur Lebaran. Jika para petugas diliburkan sudah bisa dipastikan volume sampah bakal menumpuk.
“80 orang petugas kebersihan yang di siapkan di sekitar alun-alun, Masjid Agung Ar-rahman, pasar dan jalan raya,” kata Tati, Kamis, 21 Mei 2020.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan DLH Pandeglang, Tb Entus Maksudi mengatakan, jumlah volume sampah memasuki lebaran sudah terlihat adanya peningkatan dibanding dengan hari biasa.
Meski demikian, Entus mengklaim, jumlah armada yang dimiliki DLH Pandeglag sudah cukup lantaran jangkauan kerja DLH belum mencapai ke pelosok.
“Sudah pasti karena banyak orang menghasilkan sampah domestik. Bisa dari sayuran bisa dari kardus. 5 sampai 6 kontener nambah jadi 1 kontener, sejauh ini armada kita cukup. Karena, kita hanya di sekitar kota saja belum sampai ke pelosok-pelosok,” katanya.
Menurut Entus, kenaikan volume sampah biasanya terjadi pada saat malam takbir dan hari libur Lebaran. Karena selain masyarakat lokal, wisatawan luar kota bakal berdatangan ke Kabupaten Pandeglang.
Akan tetapi, ia memperkirakan lebaran tahun in pasti berbeda dengan tahun lalu lantaran terhalang pandemi virus Corona atau Covid-19.
“Kalau tahun sebelumnya sampah itu banyak karena banyak yang malam takbiran di sekitar alun-alun. Tapi tahun ini belum tau yah. Mungkin sampah bekas salat idl fitri saja karena yang mudik dan liburan ke pandeglang belum bisa diperkirakan,” pungaksnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
