Lebak- Kusnen warga Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak tertunduk lesu saat melihat tempat tinggalnya ambruk diterjang puting beliung, Rabu, 20 Mei 2020 malam lalu.
Ya, bagaimana tidak, pria paruh baya itu kini terpaksa tinggal di Musala Kampung Baturambang, Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak. Keterbatasan ekonomi membuatnya hanya bisa pasrah.
Kusnen yang tinggal seorang diri dijadwalkan akan mendapatkan program bedah rumah yang diusulkan Pemerintah Desa Cibadak kepada Pemerintah daerah pada tahun 2020 ini.
Namun, apalah daya Pandemi Corona membuat harapan pria yang berprofesi tukang bersih-bersih musala dan membantu warga mengambil air ini pupus.
“Sudah kita usulkan pada tahun 2018 lewat program BSPS. Rencanan realisasi tahun 2020 ini. Tapi karena kondisi Covid-19, program itu (BSPS) dipending. Kita juga terima surat pemberitahuannya,”kata Kepala Desa Cibadak, Burhanudin saat berbincang dengan BantenHits, Rabu, 27 Mei 2020.
Berdasarkan kesepakatan tokoh masyarakat, RT, RW dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kata Burhanudin, Pemerintah bersama warga akan gotong royong untuk membangun kembali tempat tinggal Kusnen.
“Lahannya milik pribadi (Kusnen). Kita (warga) akan berswadaya seadanya dan semampunya untuk membangun kembali tempat tinggal,”katanya.
“Kita ingin Pak Kusnen juga dapat kenyamanan seperti warga lainnya,”tambahnya.
Menurut Burhanudin, Kusnen telah lama tinggal sendiri. Istri tercintanya, terlebih dahulu menghadap sang Khalik sedangkan anak-anaknya berada di luar daerah dan terkesan tak peduli.
Karenanya, Burhanudin mengajak para donatur membantu warga untuk membangun kembali rumah milik Kusnen.
“Bagi para donatur, kita sangat terbuka jika ingin bersama-sama membangun rumah milik Pak Kusnen. Semoga apa yang kita tanam akan kita tuai dengan berlipat ganda dikemudian hari,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
