Mahasiswa Semester Akhir Universitas Bina Bangsa Serang yang Gantung Diri Ternyata Belum Daftar Skripsi

Date:

Warga di Perumahan Bumi Serang Baru geger saat mahasiswa semester akhir Universitas Bina Bangsa atau Uniba Serang berinisial LVT (23) ditemukan tewas tergantung, Selasa sore, 26 Mei 2020. (BantenHits.com/ Mahyadi)

Serang – Mahasiswa semester akhir Universitas Bina Bangsa atau Uniba Serang berinisial LVT (23) ditemukan tewas tergantung, Selasa sore, 26 Mei 2020.

Pemuda warga Perumahan Bumi Serang Baru (BSB) ini ditemukan tergantung di sebuah rumah kosong di samping rumah korban.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Uniba, Budi Ilham Maliki memastikan, LVT merupakan mahasiswa Program Studi manajemen semester VIII. Yang bersangkutan belum terdaftar sebagai mahasiswa yang mengajukan skripsi.

Menurut Budi, LVT baru selesai mengisi kartu rencana studi (KRS), sedangkan yang bersangkutan belum memiliki kartu studi tetap (KST).

Ia mengaku, berdasarkan arahan Rektor Uniba, pihaknya bersama dengan Kepala Biro Kemahasiswan melakukan takziah ke rumah mendiang Levintar Nababan untuk mengucapkan bela sungkawa, karena LVT merupakan bagian dari keluarga besar Uniba.

“Setelahnya mendengarkan kabar mahasiswa kami LVT meninggal, Pak Rektor langsung memerintahkan saya bersama dengan Muhamad Sholeh, Kabiro Kemahasiswaan Uniba untuk mendatangi rumah duka untuk mengucapkan duka cita,” kata Budi, Rabu, 27 Mei 2020 melalui keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com.

Terpisah, Rektor Uniba Furtasan Ali Yusuf menyatakan LVT merupakan mahasiswa semester VIII Uniba angkatan 2016. Yang bersangkutan seharusnya sedang mengerjakan skripsi, namun berdasarkan data dari Jurusan Manajemen mahasiswa atas nama LVT belum mendaftar dan mengajukan judul untuk bimbingan skripsi.

Karena LVT baru mengisi KRS dan belum melakukan validasi dari KRS ke KST, lanjut Furtasan, LVT tidak sedang mengerjakan skripsi dan belum melakukan registrasi semester VIII.

“Mengajukan judul skripsi belum, jadi belum mendapatkan dosen pembimbing untuk membantu dalam penyusunan skripsi,” ujar Furtasan.

Dalam kesempatan itu, rektor Uniba membantah jika levintar nababan meninggal karena tertekan saat menyusun skripsi karena yang bersangkutan belum mengajukan judul skripsi.

“Kami atas nama civitas akademika Uniba turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya mahasiswa kami, semoga mendapatkan ampunan dari Tuhan YME,” tutup Furtasan.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

https://youtu.be/Ym147e0Tt5w

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...