Tangerang – Tiga potongan video yang masing-masing diduga berkaitan beredar di media sosial, Minggu, 21 Juni 2020.
Potongan-potongan video tersebut berlatar di Komplek Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Pantauan BantenHits.com, dua dari tiga video tersebut memperlihatkan kengerian, di mana sekelompok orang yang disebutkan dalam bertopeng secara brutal merusak kaca mobil dan rumah toko di komplek tersebut.
“Ada perang. Bawa-bawa golok atau apa itu ya Allah,” kata seseorang dalam video yang diposting akun Instagram @tangerang24jam, Minggu, 21 Juni 2020 sekitar jam 13.00 WIB.
Adegan dalam video memperlihatkan kelompok pria merangsek masuk ke sebuah rumah toko.
“Ya Allah takut. Kaca-kacanya dipecahin. Orangnya pakai topeng semua,” kata orang yang sama dalam video tersebut. Sementara lamat-lamat dalam video terdengar suara orang berteriak-teriak.
Sementara video kedua tampak seorang petugas keamanan terkapar. Beberapa orang di sekelilingnya berkerumun. Kemudian tak lama, dari seberang sesosok pria tampak tengah digotong-gotong.
“Ade yang tertembak,” kata suara dalam video.
Cluster Australia
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan BantenHits.com Hendra Wibisana menyebutkan, peristiwa penyerangan terjadi di Cluster Australia Boulevard, No 51, Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu, 21 Juni 2020 jam 12.30.
Peristiwa bermula saat kendaraan jenis Toyota Alya warna putih nopol B 2xx SID mencoba memasuki area Cluster Australia.
Pengemudi mobil tersebut kemudian dimintai identitas oleh petugas keamanan yang berjaga. Namun, tiba-tiba salah seorang dari penumpang mobil turun membuka paksa palang gerbang sambil menodongkan pistol ke petugas keamanan komplek.
Di belakang Toyota Yaris menyusul Toyota hitam B 23xx AE, Toyota putih B 1xx EVE, dan Toyota hitam nopol B 83xx PG.
Kelompok pria tersebut langsung merangsek ke rumah bernomor 52. Mereka merusak dua unit mobil di rumah tersebut yakni mobil berplat B 1x KEY dan Toyota Yaris B 86xx LJ.
Selain di rumah nomor 52, sebuah Mitsubishi Pajero bernomor polisi B 13xx BJV di rumah nomor 50 turut dirusak para pelaku.
Satu Ojol Tertembak
Dalam peristiwa tersebut, dua orang dilaporkan menjadi korban, yakni Adi Nugroho, seorang petugas keamanan yang ditabrak pelaku.
Kemudian, seorang driver ojek online (Ojol) bernama Andreansyah tertembak di bagian jempol kaki.
Hingga berita ini di publikasikan BantenHits.com masih menunggu penjelasan resmi kepolisian. Sementara, dikutip dari Kompas.com, Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yudhistira Midhyawan membenarkan video yang beredar di media sosial tersebut.
Yudhistira mengatakan, setelah mengetahui ada keributan, polisi langsung ke lokasi kejadian untuk menyelidiki kejadian sebenarnya.
“Kami masih mendalami kejadian ini,” ujar dia.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
