Pandeglang- Penjualan hewan kurban, menjelang hari raya idul adha 1441 hijriah sepi pembeli. Bahkan, angka penjualan hewan kurban baik domba ataupun kerbau menurun drastis dibanding tahun lalu pada priode yang sama.
Dari pantauan masih banyak lapak penjualan hewan kurban di Kabupaten Pandeglang dipenuhi domba dan kerbau. Seperti di lapak milik Udin (45) di Kampung Gardutanjak, Kelurahan Pandeglang.
Dilapak tersebut, hanya terlihat Udin dan anak-anaknya yang masih belia beserta hewan-hewan kurban yang siap dia jual.
Udin mengaku, angka penjualan hewan kurban miliknya turun drastis hingga 60 persen. Padahal, pada priode sebelumnya atau sebelum wabah Covid-19 melanda, dia mempu menjual hewan kurban sampai 69 ekor.
“Tahun ini menurun, jauh kalau dibandingkan dengan tahun lalu. Mungkin karena Corona (Covid-19) jadi perekonomian juga menurun, tahun ini saya hanya menjual 30 ekor saja yang terjual,” kata Udin, Kamis, 30 Juli 2020.
Penjual hewan kurban lainnya. Lina mengaku tahun ini ia hanya menyediakan kerbau sebanyak 30 ekor. Namun, sudah memasuki H-1 justru masih tersisa 15 ekor kerbau.
Padahal, harga jual kerbau yang ia pasarkan terbilang standar saja. Karena, dari satu ekor kerbau dibandrol dengan harga Rp14 sampai Rp17 juta saja.
“Padahal tinggal satu hari lagi lebarannya, tapi masih ada sisa banyak yang belum terjual. Tidak tau kenapa, yang pasti tahun ini penjualan turun drastis,” pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah