Tangerang – Orangtua diharapkan melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap anak-anaknya yang tengah menjalani kegiatan belajar mengajar secara daring alias online selama masa pandemi Covid-19.Hal positif yang dapat dipetik selama pandemi Covid-19 adalah semakin akrabnya anak-anak dengan dunia IT (teknologi informasi) untuk menunjang kemajuan pengetahuan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membuka webinar Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Kabupaten Tangerang bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, Selasa, 28 Juli 2020.
“Dampingi dan bina anak-anak untuk berinovasi saat belajar di tengah pandemi Covid-19,” kata Zaki seperti dilansir laman resmi tangerangkab.go.id.
Menurut Zaki, ke depannya, anak-anak harus dipersiapkan untuk mampu memanfaatkan teknologi informasi di tengah perkembangan dunia digital dan era globalisasi saat ini.
Dalam sambutannya, Zaki juga mengucapkan selamat Hari Anak Nasional kepada seluruh anak di Kabupaten Tangerang.
Ia berharap momen peringatan HAN di tengah pandemik saat ini dapat memotivasi semua pihak untuk menciptakan generasi anak yang gesit, empati, berani, unggul, sehat (GENIUS).
“Momentum Hari Anak Nasional kali ini kiranya harus bisa menjadi kesempatan yang baik bagi kita semua sebagai orang tua agar bisa menggugah kembali perasaan untuk bisa berpartisipasi secara aktif dalam upaya memberikan kepedulian pada anak-anak dalam memberikan hak dan perlindungan,” ungkap Zaki.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika mengungkapkan, peringatan HAN kali ini sangat berbeda dengan peringatan Hari Anak Nasional tahun-tahun sebelumnya. COVID-19 telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat, tak terkecuali gaya hidup anak-anak Indonesia.
“Saat ini anak-anak mengalami berbagai macam persoalan, sehingga mengurangi kesempatan bermain dan belajar sebagai akibat diterapkannya kebijakan jaga jarak, bekerja, dan belajar di rumah,” ucapnya.
Acara Webinar Hari Anak Nasional digelar di Ruang Kerja Bupati Tangerang, dengan peserta seluruh OPD dan kecamatan di Kabupaten Tangerang, pemerhati anak, Ketua TP PKK serta perwakilan organisasi masyarakat.
Bergabung bersama para peserta sejumlah narasumber yakni, Atwirlany Ritonga dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Psikolog Nurul Khasanah, dan Perwakilan dari Yayasan Bina Sejahtera Indonesia Bandung (BAHTERA), Faisal Cakra Buana.
Yayasan BAHTERA sendiri adalah organisasi non-provit yang aktif dalam program-program pelayanan sosial yang mengkhususkan diri pada pemberdayaan masyarakat terutama anak-anak, perempuan dan masyarakat pinggiran di Kota Bandung dan sekitarnya selama lebih dari 29 tahun.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana