Serang – Mansyur Setiawan (29) hanya bisa terbaring lemah di atas kasur tipis di dalam kamarnya. Buruh harian lepas itu sudah 6 bulan menderita penyakit tumor di bagian anus.
Akibat penyakit yang dideritanya, warga Sukadana II RT/RW 12/04, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang itu kesulitan untuk beraktivitas.
Bahkan Mansyur juga mengalami kesulitan untuk Buang Air Besar (BAB), buang gas dan mengalami sesak nafas. Sebelum menderita penyakit itu, Mansyur sering BAB sambil mengeluarkan darah.
“Kalau sudah sesak nafas sampe nangis, kasihan Mas lihtanya. Sudah 3 hari tidak mau makan, kalau dikasih makan perutnya jadi kembung. Jadi awalnya BAB terus menerus, sampai keluar darah juga,” kata Irma Pratiwi, istri Mansyur saat ditemui di kediamannya, Selasa 8 September 2020.
Irma memgaku, pernah membawa suaminya ke RSUD Banten untuk menjalani oprasi. Namun karena keterbatasan alat, pihak Rumah Sakit menyarankan Mansyur dirujuk ke RSCM Jakarta.
“Pihak rumah sakit nyuruh suami saya dirujuk ke rumah sakit di Jakarta, karena alat di RSUD Banten tidak ada katanya,” ujarnya.
Irma yang tak memiliki biaya, akhirnya membawa bapak anak satu ini kembali ke rumahnya. Sebab saat dibawa ke RSUD Banten pun hanya bermodalkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
“Enggak punya biaya untuk kalau harus dibawa ke RSCM Jakarta,” katanya.
Sementara untuk kebutuhan sehari-hari, Irma dan Mansyur hanya mengandalkan pendapatan dari sang ayah yang berprofesi sebagai sopir angkot.
“Penghasilan sehari-hari dari bapak (Orangtua). Bapak kerja sebagai sopir angkot. Untuk jajan anak saya ini,” pungkasnya.
Wartawan BantenHits.com, Mahyadi melaporkan, hingga saat ini belum ada bantuan dari Pemerintah Daerah yang disalurkan untuk meringankan beban hidup Mansyur.
Padahal, warga setempat sudah memberi informasi kepada Pemerintah Kelurahan maupun Anggota DPRD terkait komdisi yang dialami Mansyur.
Editor: Engkos Kosasih