Serang – Warga Kelurahan Curug Manis dan Cipete melakukan gotong royong untuk pembangunan drainase atau gorong-gorong yang menjadi akses penghubung antara dua kelurahan tersebut, Jumat, 11 September 2020.
Lokasi gorong-gorong yang dibangun warga berada di Kampung Kerasikan, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Bangunan gorong-gorong tersebut, kondisinya sangat memprihatinkan. Selama ini pembangunannya belum terjamah oleh pemerintah.
Masyarakat kemudian berinisiatif melakukan iuran atau menggunakan dana swadaya untuk memperbaikinya.
Adapun dana iuran yang sudah terhimpun dari warga telah mencapai sekitar Rp 7 juta. Sementara anggaran yang dibutuhkan Rp 15 juta lebih.
“Gak rata variasi sih, ada yang Rp 100 ribu, ada juga yang Rp 200 ribu. Sekarang baru terkumpul uang iurannya Rp 7 juta,” kata Sarbini, salah seorang warga Kelurahan Curug Manis kepada BantenHits.com.
Ketua RT/RW 07/02 Kerasikan Kelurahan Curug Manis, H Sadikin mengatakan, kegiatan gotong royong yang melibatkan masyarakat banyak tak lain untuk membangun gorong-gorong yang menjasi akses penghubung warga Kerasikan Kelurahan Curug Manis menuju Sandiang, Kelurahan Cipete dengan menggunakan anggaran dari swadaya masyarakat alias dana kolektif.
“Jalan ini tak pernah tersentuh oleh pihak pemerintah. Sekarang aja jalannya masih batu pengerasan. Padahal jalan ini akses aktivitas masyarakat, baik pedagang maupun petani dan buruh bahkan para guru SD Curug Manis juga membutuhkan karena lalu lalang setiap harinya ke sini,” kata Sadikin.
Untuk diketahui, padahal jalan penghubung dua kelurahan tersebut letaknya tak jauh dari Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) dan Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Serang.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana