Serang – Pengurus Provinsi Esport Indonesia (Pengprov ESI) Banten melantik kepengurusan ESI di delapan Kabupaten/Kota yang ada di Banten.
Pelantikan kepengurusan periode 2020-2024 ini dilakukan Ketua Pengprov ESI Banten, Cahyono Cahya Angkasa dan disaksikan Ketua KONI Banten, Rumiah Kartoredjo, pada Sabtu 19 Desember 2020 di GOR KONI Banten.
Para pengurus yang baru dilantik punya tugas mencari bibit atlet andal Esport agar bisa membawa Banten berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Menurut Ketua Pengprov ESI Banten Cahyono Cahya Angkasa, Esport saat ini semakin berkembang di Indonesia. Tercatat berdasarkan data, hampir 60 juta warga Indonesia memainkan olahraga ini di tahun 2020.
“Di Banten juga pesat. Pemain Esport mulai anak-anak hingga dewasa bahkan orang tua. Dengan dibentuknya pengurus kabupaten/kota diharapkan bisa memunculkan atlet Esport berprestasi yang bisa mengharumkan nama Banten,” ungkapnya.
Ia menuturkan, Esport diharapkan bisa jadi salah satu cabang olahraga di PON. Sebab Esport telah dipertandingkan di Asian Games maupun SEA Games, termasuk SEA Games Vietnam tahun 2021.
Sementara, Ketua KONI Banten, Rumiah Kartoredjo mendukung langkah Pengprov ESI Banten mencari bibit atlet cabor ini. Rumiah yakin Banten punya potensi berprestasi dari cabor esport.
“Mengingat Esport sebagai cabor baru, maka atlet Banten juga bisa membuat harum nama provinsi ini di tingkat nasional maupun internasional. Saya harap pengurus yang baru dilantik bisa melihat dan memanfaatkan potensi ini,” tuturnya.
“Saya ingin agar ESI menjadi anggota resmi KONI Banten lewat proses di Rapat Tahunan Anggota 2021 mendatang,” harap dia menambahkan.
Sekedar informasi, cabang olahraga Esport baru diresmikan KONI Pusat tahun 2020 ini. Esport adalah singkatan Electronic Sport. Cabor ini layaknya permainan games yang sedang trend di dunia maya yang dimainkan lewat handphone atau komputer.
Editor: Mursyid Arifin
