Pandeglang – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang
tengah menggenjot pembangunan infrastruktur
jalan, jembatan dan irigasi di daerah yang memiliki potensi perekonomian tinggi.
Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat mengatakan, daerah yang memiliki keunggulan di sektor bisnis, wisata dan pertanian menjadi fokus perhatian DPUPR dalam pembangunan infrastruktur.
Seperti di Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Serang – Panimbang serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Kawasan tersebut diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat supaya terlepas dari jeratan kemiskinan.
“Yang di khususkan tahun 2021 ini untuk ketahanan pangan seperti wilayah yang memiliki sektor wisata, bidang bisnis ,dan pertanian, salah satunya kawasan KEK untuk menunjang PSN,” katanya, Jumat 19 Februari 2021.
Asep mengklaim, DPUPR realisasi pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Pandeglang telah melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2019.
Dari Rencana Strategis (Renstra) yang hanya 150 kilometer, DPUPR mampu membangun 250 kilometer, sedangkan jembatan melebihi target 8 kali lipat serta Irigasi yang awalnya hanya 30 menjadi 300 Irigasi yang sudah dibangun pada tahun tersebut.
Namun pada tahun 2020, Renstra mengalami
penurunan dari sebelumnya yang menargetkan akan membangun jalan sepanjang 40 kilometer, hanya bisa tercapai 35 kilometer. Hal itu karena adanya bencana non alam COVID-19.
“Jadi anggaran untuk infrastruktur, sesuai ketentuan yang ada pusat digeser dulu untuk penanganan COVID-19, sehingga target tidak tercapai, itu berlaku di seluruh Indonesia bukan hanya di Pandeglang,” tandasnya.
Editor : Engkos Kosasih