Serang – Bupati dan Wakil Bupati Serang periode 2021-2026, Ratu Tatu Cahansah dan Pandji Tirtayasa sudah menyiapkan skema dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, khususnya daerah Kabupaten Serang akibat pandemi COVID-19.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chansah mengatakan, pihaknya tidak akan berbicara lebih jauh tentang pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19. Namun ia mengaku akan lebih spesifik yaitu pemulihan ekonomi daerah khususnya di Kabupaten Serang.
Tatu melihat, dampak dari pandemi COVID-19 sangat berdampak terhadap sendi-sendi ekobomi yang ada di Kabupaten Serang khususnya, baik itu perusahaan, industri, usaha skala besar, menengah hingga usaha kecil.
“Ini yang harus kami upayakan untuk membuat kebijakan-kebijakan untuk pemulihkan (ekonomi) masyarakat. Kami akan fokus membantu UMKM baik dari permodalannya, pemasarannya dan lain sebagainya,” kata Tatu usai acara pelantikan di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Jumat, 26 Februari 2021.
Tatu menyadari, bagaimana pun juga Kabuapten Serang merupakan wilayah industri yang terdapat di beberapa kecamatan (Kibin, Cikande, Jawilan, dan Bojonegara) dengan harapan pihak perusahaan tidaK melakukan pemutuaan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.
“(Tentu) kami juga harus membuat kebijakn-kebijakan untuk membantu mereka, minimal mereka tidak mem-PHK lagi para buruhnya,” ujar Bupati dua periode ini.
Nah itu kebijakan-kebijakan itu dari kemarin sudah kami lakukan. Misalnya, memberikan keringanan untuk pajak, penundaan pajak,” sambungnya.
Selain iru, kata politis Golkar ini, di Kabupaten Serang juga memiliki wilayah pariwisata yang berada di Kecamatan Anyar dan Cinangka.
“Nah ini juga perlu kami lampirkan beberapa kebijakan tentunya akan kami keluarkan untuk mendorong agar bisa bertahan dengan kesulitan di tengah pandemi COVID-19 ini,” tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim berpesan kepada kedua pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah agar sungguh-sungguh dalam menangani COVID-19 dan melakukan upaya pemulihan ekonomi dengan sebaik-baiknya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
