Tangerang- Pemerintah Kota Tangerang berhasil mengimplementasikan program Kampung Proklim yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Bagaimana tidak, tak sedikit RW di Kota Akhlakul Karimah yang telah menerapkannya. Tercatat, di tahun 2021 ini sudah 115 RW yang telah mengadopsi.
Belum lagi di tahun 2020 hingga daerah yang dinahkodai Arief Wismansyah -Sachrudin ini berhasil meraih penghargaan Proklim Utama pada tahun 2020 lalu.
“Di Kota Tangerang, di tahun 2021 terdapat sebanyak 115 RW yang mengadopsi program Kampung Iklim. Program Kampung Iklim dikolaborasikan dengan program yang ada di setiap OPD,” kata Wali Kota saat menjadi narasumber dalam acara Pojok Iklim yang diselenggarakan oleh KLHK, Rabu, 31 Maret 2021.
Arief juga bercerita bagaimana Pemkot Tangerang berkomitmen dalam memainkan peran sebagai fasilitator bagi masyarakat untuk bergerak bersama menata lingkungan tempat tinggalnya menjadi lebih baik.
“Kami ajak berkunjung ke kampung lain yang juga berada di Kota Tangerang yang sudah lebih dulu berbenah, supaya bisa berbagai ilmu dan pengalaman,” terangnya.
Pengembangan program kampung proklim di Kota Tangerang, Kata Arief mengedepankan penataan lingkungan yang menyesuaikan dengan kondisi perubahan iklim yang terjadi.
“Penghijauan dilakukan di setiap RW, pemberian bibit tanaman produktif dan juga bibit ikan kepada KWT serta tata cara pengolahan sampah,” pungkas Arief.
Sebagai informasi, Narasumber yang ikut hadir dalam diskusi Pojok Iklim tersebut tidak hanya Wali Kota Tangerang, ikut serta juga Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Dra. Sri Tantri Arundhati, perintis dan penggerak proklim serta penerima Kalpataru RB Sutarno. (Advertorial)
