Warga Heran, Kok Puskesmas Carita Dibangun di Tengah Hutan?

Date:

Gedung Puskesmas Carita yang Dibangun Dinas Kesehatan pada Tahun 2020 Lalu Berada di Tengah Hutan. Lokasi Ini Dinilai Tidak Strategis (BantenHits.com/Samsul Fatoni)

Pandeglang – Lokasi gedung Puskesmas Carita yang dibangun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, pada tahun 2020 lalu dinilai tidak strategis.

Pasalnya, gedung yang dibangung di Desa Tembong, Kecamatan Carita itu berada di tengah hutan dan jauh dari permukiman warga. Sehingga menyulitkan warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan

“Saya juga aneh, kenapa Pemda Pandeglang membangun Gedung Puskesmas Carita di tengah hutan. Saya rasa lokasi fasilitas kesehatan (Fakes) itu tidak strategis dan sulit dijangkau masyarakat,” kata Juli, warga sekitar kepada BantenHits, Kamis 8 April 2021.

Dia juga menilai, Pemda Pandeglang asal-asalan dalam membangun Fakes bagi masyarakat. Karena selain lokasinya yang tidak strategis, jalan menuju Puskesmas juga tidak memadai.

“Selain lokasinya jauh dari permukiman warga, akses jalan menuju Gedung Puskesmas baru itu juga tidak memadai. Jadi masyarakat akan kesulitan ketika membutuhkan pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Sementara Kepala Puskesmas Carita, Tien tak menampik jika bangunan Puskesmas yang baru itu lokasinya ada di tengah hutan dan jauh dari permukiman warga. Tak hanya itu, sarana penerangan dan jaringan internet juga belum ada, sehingga pihaknya belum berani mengisi gedung baru tersebut.

“Iya, meski kami sudah menerima kunci, tapi kami belum berani menggunakan bangunan itu. Karena masih banyak kekurangan dalam pemenuhan sarana penunjang yang lain,” ujarnya.

“Dulu juga sudah pernah dibahas soal lokasi pembangunana, tapi pada akhirnya tetap dibangun di lokasi itu,” tambahnya.

Meski demikian, Tien berharap, Pemda Pandeglang bisa mencarikan solusi agar Gedung Puskesmas baru itu bisa segera difungsikan. Mulai dari penyediaan sarana penerangan jalan, jaringan internet serta membuka akses jalan baru menuju Puskesmas tersebut.

“Kami bukan tidak mau mengisi, tapi kami belum berani karena sarana pendukungnya belum maksimal, walaupun kami sudah memegang kuncinya,” tandasnya.

Editor : Engkos Kosasih

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related