Serang – DPD Partai Golkar Provinsi Banten menggelar Rakerda tahun 2021. Rakerda itu untuk memanaskan mesin partai agar dapat memenangkan pemilihan presiden (Pilpres), pemilu legislatif (Pileg), dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.
Dalam Rakerda yang digelar di Hotel Horison Ultima Ratu Serang, Jumat 15 April 2021, menggema suara kader untuk menyukseskan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjadi calon presiden dan Andika Hazrumy menjadi calon gubernur Banten.
Rakerda itu dihadiri para petinggi partai, seperti Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (PP) Jawa I Iswara, Wasekjen Bidang PP Jawa 1 Andika Hazrumy, dan seluruh ketua DPD Partai Golkar kabupaten/kota di Banten.
“Kami harus sukses konsolidasi untuk menang pilkada, pileg, dan pilpres pada pemilu serentak 2024,” kata Ketua DPD Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah dalam keterangan tertulis.
Menurut Tatu, untuk sukses pemilu serentak tahun 2024, Partai Golkar harus memperkuat konsolidasi dengan merapihkan struktur Partai Golkar hingga ke tingkat bawah. Kemudian, pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Banten dan kabupaten/kota, anggota Fraksi Golkar DPR RI dan DPRD, wajib menyosialisasikan Airlangga Hartarto kepada masyarakat.
“Pak Airlangga sudah diminta oleh 34 DPD Provinsi untuk maju pada Pilpres. Kunci kemenangan tahap awal kita adalah konsolidasi dan sosialisasi. Untuk pilkada Banten dan kabupaten/kota, wajib kader Golkar maju,” tegas Tatu.
Sementara Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, rakerda merupakan tindaklanjut dari Rapimnas yang telah membahas banyak hal. Salah satunya, mengusung kader Partai dalam Pemilu serentak tahun 2024.
“Menghadapi Pilpres pada 2024, kita harus semangat. Karena keputusan bersama Partai Golkar adalah harus memiliki calon sendiri. Inget, ini bukan keinginan DPP, Pemenang Pemilu, maupun Pak Airlangga. Tapi para Kader Partai Golkar, ingin Pak Airlangga maju sebagai Presiden RI,” katanya.
“Intinya adalah, apa yang harus kita lakukan dalam proses pemenangan. Energi kita harus fokus pada pemilu serentak tahun 2024,” tambahnya.
Menurut Doli, Pemilu serentak 2024 cukup berat, sehingga program yang dilakukan dalam proses pemenangan perlu dilakukan sistematis. Sehingga seluruh pengurus provinsi dan kabupaten/kota, serta anggota DPR RI dan DPRD harus menguatkan sosialisasi dan opini dalam rangka penguatan kerja-kerja Partai Golkar.
“Seluruh kader harus mulai bekerja, menjalankan amanat munas dan rapimnas, serta rakerda. Fungsi media massa dan media sosial harus dimaksimalkan untuk pemenangan Partai Golkar,” tandasnya.
Editor : Engkos Kosasih
