Pandeglang – Seorang anak dibawah umur inisal ES warga Kecamatan Bojong, Pandeglang, menjadi korban pemerkosaan tiga orang pria inisial JM (51), SK (35) dan UR (30).
Korban diperkosa di tempat berbeda, dia digauli JM di rumahnya. Kemudian korban kembali digauli usai mandi di sumur oleh UR dan SR.
Kepala Desa di tempat korban tinggal, Hendra Wahyudi menyebut bahwa ES merupakan anak kandung JM dari hasil meniduri adik ipar pelaku puluhan tahun yang lalu.
“Si pelaku ini punya istri yang berinisal MY, kemudian MY ini punya adik kandung yakni MN. Tapi kemudian, MN juga digauli oleh pekaku hingga punya anak, ES dan ES itu yang jadi korban pencabulan,” jelas Kades melalui sambungan telepon, Senin 17 Mei 2021.
Menurut Hendra, pelaku juga pernah melakukan perbuatan yang sama kepada ES pada tahun 2013 lalu. Namun untuk kasus yang sekarang terungkap pelakunya tidak hanya JM, tapi ada dua pria lagi yang diduga menjadi pelaku pencabulan tersebut yakni UK dan SR.
“Bahkan pelaku yang satunya lagi diduga adik kandung JM. Artinya posisi pelaku lain itu merupakan paman korban,” katanya.
Korban Memiliki Keterbelakangan Mental
Hendra menjelaskan, koban memiliki keterbelakangan mental diduga akibat pemerkosaan tersebut yang terjadi tahun 2013 lalu. Selain itu ibu kandung korban yang merupakan adik ipar pelaku juga mengalami tuna rungu dan tuna wicara.
Pelaku dan ibu korban sempat di nikahkan secara sirih Desa Cahaya Mekar. Karena kasus tersebut, akhirnya pelaku dan ibu korban diusir sehingga pindah ke Desa yang dipimpin Hendra.
“Dulunya mereka itu tinggal di Desa Cahaya Mekar, karen kasus itu maka diusir dari Cahaya Mekar, lalu pindak ke Desa saya,” tukasnya.
Editor : Engkos Kosasih
