Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak menegaskan tidak akan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Daerah yang dinahkodai Iti Octavia Jayabaya ini akan menerapkan PPKM Level 3 (tiga). Hal itu sesuai dengan standar WHO.
“Hasil rapat evaluasi frasa Darurat dihilangkan diganti PPKM Level 3 sampai 25 Juli 2021,”kata Anggota Sekretariat Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak, Ajis Suhendi kepada awak media, Rabu, 21 Juli 2021.
Kata Ajis, berdasarkan Inmendagri nomor 22 tahun 2021, Kabupaten Lebak masuk ke dalam PPKM level 3.
“Poin-poinnya masih mengadopsi (inbup) yang sebelumnya. Tak ada kelonggaran,”kata pria yang juga menjabat Asda II Setda Lebak ini.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak, Budi Santoso menerangkan dari hasil evaluasi PPKM Darurat, mobilitas dan aktivitas masyarakat berdasarkan google traffic, facebook mobility dan indeks cahaya malam, berkurang berkurang 20 persen.
“Perlu kita perketat lagi, kalau aktivitas ke luar itu kita masih kurang masih tinggi mobilitas di dalam. Masih banyak, misal di Rangkasbitung, kita dibatasi sampai jam 20.00 WIB, bagaimana menjaga itu kalau gak penting mah jangan ke luar lah,” katanya.
Diketahui, Selasa, 20 Juli 2021 masa PPKM Darurat di Kabupaten Lebak telah habis. Daerah penyangga ibukota ini akan memberlakukan PPKM Level 3 sampai 25 Juli 2021.
Hematnya, aturan main PPKM Level 3 sama dengan Darurat. Penyekatan malam, pembatasan kegiatan masyarakat lainnya masih berlaku.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
