Cilegon- Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon mencatat banyak gedung sekolah yang perlu dilakukan perbaikan. Baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Banyaknya tempat para generasi muda di Kota Baja menimba ilmu itu lantaran termakan usia juga terlambat diperbaiki.
Beberapa sekolah tersebut yakni SDN Jangkar, SDN Cibeber II, SDN Belumbang, SDN Kebonsari I, SDN Kubangsari I, SDN Tegal Kidongdong, SDN Taman Baru 2. SMPN 5 Cilegon, SMPN 10 Cilegon, SDN Cipoat, SDN Kubang Sepat II, SDN Taman Sari V, SDN Kali timbangan I, dan SMPN 6 Cilegon.
“Kalau kaitan gedung sekolah yang rusak bukan karena tidak ditempati selama Pandemi. Pada tahun 2019 waktu itu sebenarnya sudah kita anggarkan, namun kena refocusing pada tahun 2020 akibat kasus Covid-19,” kata Kepala Dindik Kota Cilegon, Ismatullah, Selasa, 3 Agustus 2021.
“Kemudian pada tahun 2021 ini realisasi, jadi memang sudah perencanaan dari dapodik (Data Pokok Pendidikan),”tambahnya.
Kata Ismat, dalam perbaikan pihaknya berpacu kepada Dapodik. Seperti struktur gedung dan kebutuhan lainnya.
“Seluruh aktivitas (rehab) itu dasarnya Input operator sekolah dari Dapodik masing-masing sekolah yang masuk dulu ke pusat, kemudian mana nanti yang dicover Pemerintah Pusat, mana yang daerah,”katanya.
Editor: Fariz Abdullah