Serang – Sebanyak 22 rumah dan satu pesantren di Kabupaten Lebak terendam banjir, akibat meluapnya sungai Ciberang dan Cidurian.
Adanya fenomena banjir tersebut, Wali Kota Serang, Syafrudin langsung meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah di selokan. Menurut Syafrudin, langkah itu merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
“Solokan yang banyak sampah itu mengerahkan masyarakat agar tidak terjadi banjir,” katanya, Selasa 7 September 2021.
Dia juga mengatakan bahwa pemerintah kota serang menganggarkan diperubahan untuk normalisasi kali sekitar Pakupatan, tanggul, Cimuncang dan Cijawa.
“Titik banjir ini menjadi PR ya, yang harus kita selesaikan, sementara kalo belum di perbaiki kita akan pengerukan Solokan yang banyak sampaih,” tutupnya.
Editor : Engkos Kosasih