Serang – Tim SAR gabungan berhasil menemukan AH (20) pemuda warga Lingkungan Pecek RT 04, RW 03, Gedong Dalem Jombang, Kota cilegon, yang hilang di Curug Leuwi Gumi, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.
AH ditemukan sudah tak bernyawa di Curug Leuwi Gumi Senin siang, 27 September 2021 selepas Zuhur sekitar pukul 12.30 WIB.
AH hilang di curug sejak Sabtu 25 September 2021. Sesaat setelah kejadian pencarian langsung dilakukan tim gabungan menggunakan alat selam dan peralatan lainnya.
Verry Junanta, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banten mengatakan, sejak mendapatkan laporan, selama dua hari tersebut pencarian tidak juga membuahkan hasil sampai sekitar jam 12.30 WIB, Senin 27 September 2021 korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Fokus pencarian pada bagian pool dan exit dari pool curug, korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan dalam keadaan MD,” jelasnya kepada BantenHits.com melalui sambungan telepon.
Kain Putih
Dalam video yang diperoleh BantenHits.com, detik-detik sebelum jenazah ditemukan, terlihat seseorang berpakaian hitam tampak berada di samping depan air terjun.
Pria tersebut tampak mengibas-ibaskan kain putih yang diikatkan pada sebatang kayu. Tak lama terdengar teriakan. Para petugas langsung masuk ke dalam air melakukan evakuasi terhadap jenazah yang ditemukan persis di hadapan pria berbaju hitam itu.
Belum diketahui siapa pria berbaju hitam tersebut. Sejumlah petugas BPBD yang ditanyai BantenHits.com mengaku tak mengetahui identitasnya.
Hilang saat Berenang
Peristiwa hilangnya AH tersebut bermula saat korban AH pada Sabtu, 25 September 2021 bersama tiga teman berenang di Curug Leuwi Gumi di Kecamatan Padarincang.
Korban diketahui hilang setelah tiga teman korban keluar dari air dan mendapati AH yang tidak kunjung keluar dari air dan masih terlihat berenang.
“Saat tiga kawannya ganti baju terdengar teriakan orang bahwa ada orang tenggelam, saat itu juga masyarakat sudah coba menolong korban tapi tidak ditemukan,” ungkapnya.
Kini jasad korban dievakuasi dibawa ke Puskesmas Padarincang, dengan kondisi muka korban membengkak diduga akibat benturan di dasar air terjun.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana