Peringkat Banten Terus Merosot di PON XX Papua

Date:

Peringkat Banten terus merosot pada PON XX Papua yang sudah memasuki tiga hari terakhir. Selasa pagi, 12 Oktober 2021, Banten berada di posisi 13. Ilustrasi: atlet Jawa Barat, Halomoan EB (087) berhasil meraih medali emas pada nomor Lari 400m Gawang Putra. (Foto : PB PON XX Papua / Ady Sesotya)

Papua – Peringkat Banten terus merosot pada papan klasmen sementara perolehan medali PON XX Papua 2021. Hingga Selasa pagi, 12 Oktober 2021, Banten anjlok pada posisi 13.

Pantauan BantenHits.com pada laman resmi PON XX Papua, raihan medali emas Banten tersalip Kontingen Sulawesi Selatan yang menempati posisi 11 dan Sumatera Utara yang berada di bawahnya.

Kontingen Banten hingga Selasa pagi baru berhasil mengumpulkan total 37 medali terdiri tujuh medali emas, sembilan perak, dan 21 perunggu.

Jika dibandingkan dengan perolehan medali dua hari sebelumnya, Banten hanya berhasil menambah satu medali perunggu.

Minggu – Senin pagi, 11 Oktober 2021, perolehan medali Banten tak berubah yakni 36 medali, terdiri 7 emas, 9 perak, dan 20 perunggu.

Kokoh di Puncak

Jawa Barat hingga Selasa pagi, semakin kokoh berada di puncak klasmen sementara PON XX Papua dengan raihan total 244 medali, terdiri 93 medali emas, 73 medali perak, dan 78 medali perunggu.

Jawa Timur terus membayangi Jawa Barat di posisi kedua dengan raihan total 210 medali, terdiri 83 emas, 67 perak, dan 60 perunggu. Melihat selisih 10 medali emas dengan Jawa Barat, Jawa Timur sepertinya bakal kesulitan menyalip perolehan emas Jawa Barat. Pasalnya, pelaksanaan PON XX Papua tinggal tiga hari lagi.

Pada posisi ketiga, DKI Jakarta masih berpeluang mengudeta Jawa Timur di Posisi ke-2. Pasalnya DKI hanya terpaut lima emas dengan Jawa Timur. DKI Jakarta saat ini mengoleksi total 223 medali, terdiri 78 emas, 66 perak, dan 79 perunggu.

Sementara, tuan rumah Papua masih berada di posisi ke-4 dengan total raihan 170 medali, terdiri 68 emas, 38 perak, dan 66 perunggu.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Kabupaten Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Wali Kota Tangerang Sehari Akan Bertugas 20 Mei 2024

Berita Tangerang - Wali Kota Tangerang terpilih akan segera...

‘Jalur-jalur Khusus’ Pengaduan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kota Tangerang

Berita Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas...