Serang – Aksi tawuran antar pelajar terjadi di
di pinggir jalan depan Ponpes Modern Shohibul Muslimin, Kecamatan Tunjung teja, Kabupaten Serang.
Akibatnya seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK mengalami luka bacok.
Tawuran bermula adanya segerombolan pelajar menggunakan motor membawa senjata tajam jenis celurit dan serupa golok.
“Kemudian mereka bertemu dengan kelompok SMK lainya sehingga terjadinya aksi tawuran,” ungkap Pimpinan Ponpes Shohibul Muslimin, KH Tairman, saat dihubungi, Jumat 29 Oktober 2021.
Tawuran yang terjadi pada Jumat 27 Oktober tersebut berlangsung selama 1 jam. Tawuran ini bisa dibubarkan oleh warga sekitar yang merasa geram, dalam aksi tersebut juga satu orang siswa mengalami luka serius akibat bacokan.
“Korban di salah satu SMK tetanga Ponpes Shohibul Muslimin mengalami luka bacok,” jelasnya.
Tairman mengecam, tindakan pelajar yang masih tawuran, yang seharusnya mereka belajar untuk masa depannya. Tawuran antar pelajar membuat resah, dengan kekerasan dan melakukan penyerangan. Terlebih menggunakan senjata Tajam.
“Ini tidak bisa dibiarkan, tawuran pelajar sangat meresahkan sehingga harus ada tindakan tegas dari pihak kepolisian secara hukum supaya ada efek jera,” tegasnya.
Sementara itu, kasus tawuran antar pelajar ini pun tengah ditangani Polsek Petir dan Polres Serang.
Namun saat diminta keterangan oleh wartawan, pihak kepolisian belum bisa memberikan penjelasan, karena masih mengumpulkan bukti.
Editor : Engkos Kosasih
