Pandeglang – Harga ikan di Kabupaten Pandeglang berpotensi naik, lantaran rendahnya pasokan ikan dari nelayan, yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem yang saat ini sedang melanda.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pandeglang, Ajiz Azhari mengungkapkan, saat ini para nelayan di wilayah Pandeglang tidak bisa melaut gara-gara cuaca ekstrem.
Saat ini, kata Ajiz, cuaca di laut sedang tidak bersahabat, atau yang bisa disebut musim barat. Sehingga membuat pasokan ikan dari nelayan menurun.
“Sudah hampir 10 hari ini cuaca di laut sedang buruk, nelayan tidak bisa melaut. Kondisi seperti ini biasanya harga ikan dipasaran mengalami kenaikan,” ungkap Ajis kepada BantenHits.com melalui sambungan telepon, Sabtu 27 November 2021.
Dikatakannya, saat musim cuaca seperti ini, ikan – ikan yang ada di pasaran dipasok dari daerah Jakarta. Lantaran pasokan ikan dari nelayan Pandeglang menurun.
“Biasanya musim seperti ini harga ikan relatif naik. Karena kebutuhan ikan dipasokan dari kota seperti Jakarta dan daerah lainnya,” katanya.
Diakuinya, memang sekarang ini siklus cuaca tahunan, namun biasanya memasuki bulan Februari atau Maret sudah mulai normal lagi.
“Ini cuaca musiman dalam setiap tahunnya. Namun mudah – mudahan cuaca segera normal lagi, supaya para nelayan bisa kembali melaut,” harapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana