Pandeglang – Proyek pembangunan ruas jalan Cibodas – Cipinang, di Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang progres pengerjaannya lamban.
Pasalnya, kurang dari sepekan dari tenggat yang ditentukan dalam kontrak kerjasama, pekerjaan proyek yang masuk program Jakamantul alias Jalan Kabupaten Pandeglang Mantap Betul ini baru selesai beberapa persen saja.
Selain lambat, proyek ini diduga dikerjakan asal. Lantaran, proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) pada ruas jalan yang dikerjakan oleh CV Tridaya ini sudah rusak lagi.
Salah seorang aktivis asal Angsana, Isron menduga, proses pengerjaan proyek pada program Jalan Kabupaten Pandeglang Mantap Betul (Jakamantul) di ruas jalan Cibodas – Cipinang terkesan asal jadi saja.
“Saya lihat TPT-nya sudah banyak yang retak, bahkan beberapa titik nyaris ambruk. Maka dari itu pelaksana proyek harus dievaluasi,” ungkap Isron, Sabtu 28 Mei 2022.
Selain itu, lanjut dia, untuk proses pembangunan ruas jalannya juga terkesan lamban. Padahal jika melihat dari perjanjian kontrak, proyek tersebut mukai dikerjakan pada tanggal 13 Januari 2022 dan selesai 4 Juni 2022.
“Sekarang kontraktor tinggal punya waktu sekitar 6 hari lagi. Tapi pekerjaan belum selesai maksimal,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa proyek ruas jalan Cibodas – Cipinang tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga yakni CV Tridaya, dengan menelan anggaran sebesar Rp 2,1 miliar lebih yang bersumber dari APBD Pandeglang TA 2022.
Proyek tersebut dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, yang merupakan program prioritas Bupati di Kota Santri tersebut yakni program Jakamantul.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana