Serang – Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia atau APDESI Kabupaten Serang menyoroti persoalan realisasi ambulans desa. Sebab hingga saat ini, dari 326 Desa Pemkab Serang baru bisa merealisasikan ambulans hanya 100 desa saja.
“Kita tau banyak program yang masih tertunda, program ambulans untuk desa baru 100 unit. Masih punya PR supaya semua desa dapat ambulan,” ujar Ketua Apdesi Kab. Serang, Muhamad Satibi saat memberikan sambutan pada Muscab IV di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu 29 Juni 2022.
Satibi mengatakan, realisasi mobil ambulans untuk desa ini merupakan program prioritas Pemkab Serang, tetapi saat ini belum merata masih banyak desa yang tidak memiliki mobil ambulans.
“Ini PR Apdesi, agar bisa mendorong Pemkab Serang. Setiap tahun ada minimal 5 unit sehingga nantinya bisa selesai,” katanya.
Sementara itu, Bupati Serang, Ratu Ratu Chasanah mengatakan, realisasi ambulans untuk desa mestinya setiap tahun dianggarkan 100 unit.
Untuk tahun 2020 sudah direalisasikan 100 unit ambulans. Namun, pada 2021 sampai 2022 kondisi keuangan Pemkab Serang sedang tidak baik akibat pandemi. Sehingga, dari 326 desa baru 100 desa yang sudah diberikan ambulans.
“Keuangan Pemkab Serang belum normal, sampai akhir tahun kemungkinan belum bisa dieksekusi,” katanya.
Tatu berharap agar kepengurusan APDESI selanjutnya dapat membangun komunikasi yang baik sehingga bisa bersinergi dengan Pemkab Serang demi kemajuan masyarakat.
“Membangun negeri dari desa. Negara bisa maju. Insya Allah mudah-mudahan berjalan penuh kekeluargaan,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana