Dear Pak Erick Thohir, Warga Aneh Beli Solar Subsidi di SPBU Sodong Pandeglang Harus Isi Dexlite Dulu

Date:

Sejumlah pengendara saat mengisi BBM di SPBU Sodong. Tak sedikit sopir merasa aneh karena di SPBU tersebut ada kebijakan bahwa harus membeli dexlite terlebih dahulu agar bisa membeli solar. (Bantenhits/Engkos Kosasih)

Pandeglang – Sejumlah sopir truk di Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan kebijakan SPBU Sodong, Kecamatan Saketi, yang mengahruskan membeli dexlite terlebih dahulu sebelum mengisi solar subsidi.

Seorang sopir truk, Puri mengaku heran dengan kebijakan tersebut. Sebab saat dia membeli solar untuk truk nya, pihak SPBU Sodong malah mengarahkan untuk membeli dexlite dulu minimal 3 liter.

“Aneh sekali, mau beli solar malah diharuskan mengisi solar jenis dexlite dulu minimal 3 liter sebelum mengisi solar subsidi,” ungkap Puri, Selasa 2 Agustus 2022.

Puri mengaku, kebijakan SPBU Sodong sangat memberatkan para sopir truk yang mau mengisi solar. Sebab, pembelian dexlite tidak disubsidi oleh pemerintah.

“Sangat memberatkan. Harusnya kami bisa beli solar bersubsidi murah, malah harus beli solar dexlite dulu, kan tambah biaya lagi,” ujarnya.

Tak hanya itu, Puri juga menyayangkan kebijakan lain soal pembelian solar. Dimana menurut dia, kuota pembelian solar di SPBU Sodong dibatasi.

“Kami sangat menyayangkan adanya pembatasan kuota solar bersubsidi itu,” tutupnya.

Sementara Penanggung Jawab Harian SPBU Sodong, Kecamatan Saketi, Jaja Sukmawiharja mengaku tidak membatasi pembelian solar yang dilakukan oleh sopir truk. Sebab kebijakan tersebut berlaku untuk yang menjual solar eceran saja.

“Untuk sopir truk tidak ada pembatasan pembelian solar subsidi. Tapi tergantung kapasitas tengkinya, kalau tengkinya sudah dimodifikasi tidak akan kami layani. Kalau pedagang eceran memang kami batasi, itupun sesuai surat yang sudah di tentukan,” katanya.

Dia mengakui bahwa ada pengurangan kuota solar sejak 14 Juli 2022 kemarin. Kuota dari sebelumnya rata-rata perhari 8.000-9.000 liter sekarang perhari cuman 6.500 liter.

“Intinya SPBU yang menjual solar harus juga menjual dexlite atau pertamina dex sebanyak 5 persen dari omset solar. Kalau itu tidak tercapai, maka kuota solar untuk SPBU tersebut akan dikurangi lagi untuk bulan berikutnya sampai komposisi dexlitenya mencapai 5 persen dari solar,” tandasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Wali Kota Tangerang Sehari Akan Bertugas 20 Mei 2024

Berita Tangerang - Wali Kota Tangerang terpilih akan segera...