Lebak- Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades di Desa Citorek Timur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak ditunda. Alasannya, karena adanya surat permintaan dari kasepuhan adat wewengkon Citorek.
Diketahui, 66 desa si Kabupaten Lebak akan menyelenggarakan Pilkades serentak pada bulan November 2022.
“Kasepuhan Adat berkirim surat ke BPD lalu menyampaikan ke kecamatan dan
dilanjutkan ke bupati. Karena ada permohonan penundaan, dan mungkin BPD satu frekuensi karena ada aspirasi dari kasepuhan sehingga tidak membentuk panitia pemilihan (Panlih),” kata Asda Pemerintahan selaku Ketua Panlih Pilkades tingkat Kabupaten Lebak, Alkadri, Jumat, 2 September 2022.
Keputusan ditundanya pilkades Citorek Timur diambil pemerintah daerah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Ada 6 desa yang mengajukan penundaan, tapi 5 desa tetap berproses melakukan pembentukan panitia dan lain-lain, cuma Citorek Timur tidak membentuk (Panitia) sehingga tahapan lain tidak berjalan. Nah saat kita bahas disepakati kalau yang sudah membentuk panitia dilanjutkan aja, cuma untuk Citorek Timur karena tidak ada tahapan yang diikuti,” papar Alkadri.
Menurut Alkadri, permintaan penundaan pilkades karena sambil menunggu keputusan ditetapkannya Citorek Timur menjadi desa adat.
“Sehingga mekanisme pemilihan di desa adat tidak dilakukan pemilihan secara langsung tapi melalui musyawarah mufakat,”katanya.
“Jadi kalau yang sekarang pengan mencalonkan diri masih ada kesempatan untuk jadi kepala desa ketika dibuka pemilihannya,” sambung Alkadri.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
