Tangerang – Emak-emak majelis taklim di Kota Tangerang diminta untuk siap membantu Pemerintah Kota Tangerang menangkal munculnya berbagai penyakit di musim penghujan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah di hadapan ribuan emak-emak majelis taklim yang menghadiri pengajian Forum Majelis Taklim (FORMAT) Akhlaqul Karimah pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad Solollohu Alaihi Wassalam 1444 H, Kamis, 27 Oktober 2022.
Lalu, apa yang harus dilakukan emak-emak untuk membantu pemerintah menangkal penyakit musim penghujan?
Arief menyebut, saat ini Pemkot Tangerang sudah menjalankan ‘Program Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik)’. Karenanya, emak-emak majelis taklim di Kota Tangerang diharapkan bisa menjadi Jumantik baik di lingkungan keluarga maupun sekitar tempat tinggal untuk mengantisipasi DBD.
“Tempat yang tergenang air harus rajin dibersihkan agar tidak menjadi sarang jentik nyamuk,” kata Arief dalam keterangan resmi.
Sosialisasi terhadap antisipasi timbulnya penyakit yang disebabkan oleh perubahan cuaca terus dilakukan oleh Pemkot Tangerang di berbagai lini, salah satunya melalui komunitas pengajian seperti ini.
Arief dalam kesempatan itu terus mengingatkan pentingnya Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan sanitasi kepada ribuan jamaah.
“Musim penghujan sekarang datang lebih awal, dan penting untuk kita untuk bisa mengantisipasi potensi penyakit,” ungkap Arief.
“Maka penting untuk menjaga diri sendiri, keluarga dan juga lingkungan,” imbuhnya.
Secara khusus Wali Kota menyebut salah satu penyakit yang kerap muncul di kondisi musim pancaroba seperti saat ini adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dimana antisipasi dapat dilakukan mulai dari rumah dengan program 3M (Menutup, Menguras dan Mengubur).