Berita Kabupaten Tangerang – Bisa pada gigitan ular jika tertangani dengan benar dan langsung pada 12 menit pertama, dapat mencegah penjalaran sistemik dan hanya menjadi luka lokal saja.
Lalu bagaimana cara menangani gigitan ular berbisa dan mengatasi ular secara umum?
Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang secara khusus menggelar Snake Handling Training untuk mengatasi ular di lingkungan rumah sakit. Kegiatan yang digelar di Aula Poliklinik Lantai 2 RSUD Balaraja pada Selasa, 13 Desember 2022 ini menggandeng Yayasan Sioux Indonesia.
Snake Handling Training ini diikuti sejumlah petugas yang terdiri dari perwakilan security, cleaning service, petugas IPSRS, petugas gudang farmasi, K3RS, sanitasi, petugas gizi, dan IPJ.
Tubagus Surya Bhaswara, S. Kom, selaku narasumber di kegiatan ini mengatakan, melalui pelatihan ini diharapkan seluruh peserta memahami cara handling ular yang baik dan benar.
“Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas para petugas agar dapat menghadapi kondisi darurat serta menangani ular di lingkungan rumah sakit,” katanya dalam situs resmi Pemkab Tangerang.
Menurutnya, pengenalan fakta untuk menampik mitos seputar ular harus diketahui dan dipahami oleh para petugas, sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam penanganan terhadap spesies ular.
Terlebih, area yang menjadi lokasi RSUD Balaraja berdiri di atas lahan sebesar 7 hektar sebagai area yang dekat dengan perkebunan dan sawah.
Dalam kegiatan tersebut, selain dilatih melakukan handling dan sweeping ular yang benar, para petugas juga diberikan pelatihan penanganan pertama terhadap gigitan ular dengan merujuk kepada standard WHO tahun 2016.
Cara pertolongan pertama pada gigitan ular, yakni dengan pembidaian dan immobilisasi sesuai panduan dari WHO. Bisa ular jika tertangani benar dan langsung pada 12 menit pertama dapat mencegah penjalaran sistemik, dan hanya menjadi luka local saja.
Penggunaan Serum Anti Bisa Ular (ABU) hanya jika bisa ular sudah menjalar dan bersifat sistemik yang mana sudah menyebar melalui jaringan limfe. Penanganan ini hanya untuk empat jenis ular yakni kobra, welang, weling, dan ular tanah.