Gigitan Ular Berbisa Jika Ditangani Benar Hanya Jadi Luka Lokal Saja, Simak Penjelasannya!

Date:

Ilustrasi bisa ular. FOTO: Google.

Berita Kabupaten Tangerang – Bisa pada gigitan ular jika tertangani dengan benar dan langsung pada 12 menit pertama, dapat mencegah penjalaran sistemik dan hanya menjadi luka lokal saja.

Lalu bagaimana cara menangani gigitan ular berbisa dan mengatasi ular secara umum?

Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang secara khusus menggelar Snake Handling Training untuk mengatasi ular di lingkungan rumah sakit. Kegiatan yang digelar di Aula Poliklinik Lantai 2 RSUD Balaraja pada Selasa, 13 Desember 2022 ini menggandeng Yayasan Sioux Indonesia.

Snake Handling Training ini diikuti sejumlah petugas yang terdiri dari perwakilan security, cleaning service, petugas IPSRS, petugas gudang farmasi, K3RS, sanitasi, petugas gizi, dan IPJ.

Tubagus Surya Bhaswara, S. Kom, selaku narasumber di kegiatan ini mengatakan, melalui pelatihan ini diharapkan seluruh peserta memahami cara handling ular yang baik dan benar.

“Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas para petugas agar dapat menghadapi kondisi darurat serta menangani ular di lingkungan rumah sakit,” katanya dalam situs resmi Pemkab Tangerang.

Petugas saat mengevakuasi ular sanca yang tiba-tiba menyatroni gedung Pendopo Bupati Pandeglang, Jumat 9 April 2021 (Dok. BantenHits.com)

Menurutnya, pengenalan fakta untuk menampik mitos seputar ular harus diketahui dan dipahami oleh para petugas, sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam penanganan terhadap spesies ular.

Terlebih, area yang menjadi lokasi RSUD Balaraja berdiri di atas lahan sebesar 7 hektar sebagai area yang dekat dengan perkebunan dan sawah.

Dalam kegiatan tersebut, selain dilatih melakukan handling dan sweeping ular yang benar, para petugas juga diberikan pelatihan penanganan pertama terhadap gigitan ular dengan merujuk kepada standard WHO tahun 2016.

Cara pertolongan pertama pada gigitan ular, yakni dengan pembidaian dan immobilisasi sesuai panduan dari WHO. Bisa ular jika tertangani benar dan langsung pada 12 menit pertama dapat mencegah penjalaran sistemik, dan hanya menjadi luka local saja.

Penggunaan Serum Anti Bisa Ular (ABU) hanya jika bisa ular sudah menjalar dan bersifat sistemik yang mana sudah menyebar melalui jaringan limfe. Penanganan ini hanya untuk empat jenis ular yakni kobra, welang, weling, dan ular tanah.

 

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Wali Kota Tangerang Sehari Akan Bertugas 20 Mei 2024

Berita Tangerang - Wali Kota Tangerang terpilih akan segera...