Berita Pandeglang – Tiga kecamatan di Kabupaten Pandeglang dilaporkan terendam banjir setelah diguyur hujan seharian, Senin, 26 Desember 2022. Masing-masing Sobang, Patia dan Cisata.
Dari catatan BPBD Kabupaten Pandeglang, lebih dari 300 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir dengan ketinggian 50 sampai 60 centimeter.
“Banjir disebabkan oleh curah hujan yang berintentias tinggi yang meyebabkan air Sungai Cilemer meluap ke pemukiman masyarakat dan merendam rumah di Kecamatan Patia,” kata Sekretaris BPBD Pandeglang Rahmat Zultika.
Menurut Rahmat, untuk banjir di Kampung Bojen Kulon Desa Bojen Kecamatan Sobang, disebabkan oleh luapan sungai air Sungai Cilatak.
“Banjir di daerah tersebut merendam rumah warga, dengan ketinggian air 50 sentimeter sampai 60 sentimeter,” ujarnya.
Tidak hanya dua kecamatan, daerah ketiga yang dilanda banjir yakni Kampung Cisereh Desa Cisereh Kecamatan Cisata. Banjir di daerah tersebut disebabkan luapan sungai Cilempang.
Untuk data sementara BPBD Pandeglang mencatat ada 300 kk yang terdampak banjir di Kecamatan Patia.
Desa Idaman, Kecamatan Patia, menjadi daerah terparah terdampak banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Cilemer tersebut.
Pusat Pengendalian Oprasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Pandeglang, saat ini sudah menerjunkan personil ke lokasi banjir.
Komandan Regu Pusdalops BPBDPK Pandeglang Wandi, megatakan pihak kami sudah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pandeglang untuk melakukan penanganan dan pendataan terdampak banjir.
“Tim Reaksi Cepat sudah pada turun, jadi akan melakukan monitoring dan pendataan, untuk info lebih lanjutnya nanti akan kami sampaikan kembali,” katanya saat dihubungi melalui telepon seluler.
Dirinya menambahkan bahwa dalam kejadian banjir ini tidak ada korban jiwa dan semua warga dalam keadaan selamat.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
