Berita Lebak– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mentetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi sampai Februari 2023.
Bencana itu merupakan dampak dari cuaca ekstrem. Akibatnya bisa menyebabkan bencana angin kencang, banjir, dan longsor.
Diketahui, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Lebak juga menetapkan status siaga darurat bencana sampai Februari 2023. Mengingat kondisi cuaca ekstrem menerjang Bumi Multatuli dalam beberapa waktu ke depan.
Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama meminta agar warga tetap berhati-hati mengenai cuaca ekstrem.
“Tentunya warga Lebak tetap waspada adanya bencana ini, dalam mengantisipasi segala hal yang tidak diinginkan,” kata Febby, 1 Januari 2023.
Kata Febby, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri memprediksi bahwa wilayah Banten akan terus diguyur hujan hingga bulan Februari 2023.
“Kami mengimbau kepada warga Lebak untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi, yakni angin kencang dan longsor, serta bencana lainnya,”ujarnya.
“Tetap berada di dalam rumah dan menghindari pohon besar saat terjadi angin kencang. Selain itu warga agar melakukan perawatan pada saluran irigasi dalam mencegah banjir,”sambungnya.
Febby menambahkan dengan adanya antisipasi melalui perawatan dapat mencegah bencana yang terjadi.
“Dengan adanya perawatan dan menjaga lingkungan dapat mencegah terjadinya bencana sedini mungkin,” ucapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana