Berita Kabupaten Tangerang – Apa yang ada dalam kepala Anda ketika membayangkan sebuah layanan kesehatan seperti puskesmas? Pandangan umum tentang puskesmas selalu dikesankan sebuah bangunan yang kaku, bahkan “menakutkan” bagi sebagian orang.
Tapi, kesan tersbut akan runtuh seketika ketika Anda berkunjung ke Puskesmas Tigaraksa dan Puskesmas Panongan yang ada di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Dua puskesmas ini jauh dari kesan kaku. Yang ada justru sebaliknya, Anda akan betah berlama-lama untuk menikmati desainnya. Bahkan mungkin Anda juga tak akan bisa menahan diri untuk berfoto dengan latar desain dua puskesmas tersebut. Penasaran? Silakan datang sendiri untuk membuktikannya!
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengakui desain dua puskesmas di wilayahnya ini memang “tak biasa”. Zaki berharap
dengan desain yang baru, Puskesmas Panongan dan Tigaraksa bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.
Hal itu disampaikan Zaki saat meninjau progres pembangunan Puskesmas Tigaraksa dan Puskesmas Panongan, Sabtu, 31 Desember 2022. Tinjauan Zaki untuk melihat hasil dari final hand over pelaksanaan pembangunan Puskesmas Tigaraksa dan Puskesmas Panongan.
“Puskesmas ini memiliki desain yang cukup menarik di luar hari kebiasaan desain-desain puskesmas yang ada ketimbang puskesmas lain. Dan tata letak ruangan dari poli sampai ke ruang perawatan sangat luar biasa. Mudah-mudahan ini menjadi model percontohan untuk puskesmas lain di wilayah Kabupaten Tangerang,” kata Zaki melalui keterangan resmi.
Bupati Zaki mengucapkan banyak terima kasih kepada para tenaga medis, Dinkes dan seluruh jajarannya yang terus berupaya meningkatkan kinerja dan pelayanannya kepada masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Dokter Desi dan Dokter Kokom yang sudah memasuki masa purna dan meninggalkan legacy yang sangat luar biasa sekali. Saya ucapkan juga terima kasih kepada tenaga medis, dokter, perawat yang sudah bekerja keras terutama 2 tahun terakhir ketika kita menghadapi pandemi covid 19. Mudah-mudahan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua,” tuturnya.