Berita Kota Tangerang – Ratusan warga Batu Ceper, Kota Tangerang, yang menjadi korban gusuran jalur Kereta Api Bandara Soekarno Hatta Tangerang beberapa tahun lalu, menagih janji PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) untuk dipekerjakan di institusi tersebut.
Warga ramai-ramai menyampaikan aspirasi mereka ke PT KAI di depan Stasiun Kereta Api Batuceper, Kota Tangerang, Selasa 3 Januari 2022. Sambil membentangkan spanduk mereka berorasi menyampaikan tuntutan.
Dalam orasinya, warga Batu Ceper tersebut menuntut PT KAI merealisasikan kesepakatan pada saat penngusuran rumah warga beberapa tahun yang lalu, dimana warga akan dipekerjakan. Namun, hingga saat ini sebagian warga yang menjadi korban penggusuran tersebut belum dipekerjakan di PT KAI.
Kordinator massa aksi, Syaiful Basri alias Marcel mengatakan, sesuai dengan kesepakatan awal sebelum pembangunan proyek, pemilik aset tanah dan bangunan warga yang terkena pembangunan Jalur Kereta Api Bandara Soekarno Hatta Tangerang akan dipekerjakan sebagai pegawai di PT KAI.
“Dari 800 calon pegawai dari keseluruhan yang harus diakomodir menjadi pegawai PT KAI, kurang lebih 230 warga yang belum terakomodir menjadi Pegawai PT KAI,” ungkap Marcel.
Menurut Marcel, masyarakat yang belum dipekerjakan akan terus memperjuangkan hak mereka sampai tuntutan menjadi pegawai di PT KAI terealisasi.
“Selama ini sebagian warga yang belum terakomodir masih menunggu kabar dari PT KAI. Tapi hingga saat ini warga belum mendapatkan kabar baik untuk menjadi pekerja di PT KAI sebagai mana telah di sepakati sebelumnya. Untuk itu warga akan terus melakukan aksi jika tuntutnya ini belum terealisasi,” jelasnya.
Belum ada keterangan resmi dari PT KAI terkait aksi warga Batu Ceper ini. BantenHits.com masih mengupayakan konfirmasi.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana