Berita Lebak– Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya melantik enam pejabat eselon II hasil open biding atau lelang jabatan tahun 2022, Senin, 9 Januari 2023.
Diketahui, ada 7 posisi jabatan eselon II yang dilelangkan pada tahun 2022 karena kosong. Masing-masing Dinas Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkirm), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Penanaman Modal (DPM), Direktur RSUD dr. Adjidarmo, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Perikanan.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya meminta agar para pejabat eselon II yang baru dilantik ini bisa bekerja secara serius dan memberikan kinerja terbaik untuk masyarakat.
“berdedikasi untuk memberikan pelayan optimal kepada masyarakat di tahun terakhir saya bertugas,” kata Iti.
Ketua DPD Demokrat Banten ini juga mengingatkan kepada para pejabat untuk mengejar target RPJMD tahun 2023.
“Ini tahun terakhir kami memimpin lebak. Target RPJMD tahun 2023 menjadi target terakhir yang tentu mesti diwujudkan. Karenanya, berikan kinerja yang optimal,” ujarnya.
“Rotasi jabatan ini merupakan hal lumrah di lakukan guna meningkatkan kinerja dan pelayanan publik kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu Lingga Segara yang baru dilantik menjadi Kepala Dinas Perkim Lebak mengatakan, siap menjalankan tugasnya di dinas yang salah satu tugasnya melakukan penataan kawasan pemukiman.
“Insya allah, sesuai dengan perintah Ibu Bupati. Saya sudah menyusun rancangan penataan permukiman,” kata mantan Camat Malingping ini.
Diketahui berikut daftar pejabat eselon II hasil open biding yang dilantik Senin, 9 Januari 2023:
- Lingga Segara sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim).
- Eka Prasetiawan sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
- Yadi Basari Gunawan sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal (DPM).
- Budhi Mulyanto sebagai Direktur RSUD Adjidarmo,
- Iwan Sutikno sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup
- Winda Triana sebagai Kepala Dinas Perikanan.
Sementara untuk Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) masih menunggu rekomendasi dari Kemendagri.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana