IRT di Cikande Tertipu Rp54 Juta Gara-gara Ingin Kerja di PT Nikomas

Date:

d3ec2d0e660a6542d88e3fbdbd8eab3b
Ilustrasi penipuan. (FOTO: aktual.com)

Berita Serang– Kainah ibu rumah tangga (IRT) di Desa Bakung, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang menjadi korban penipuan. Duit Rp54 juta lenyap.

Dia tertipu setelah diiming-imingi bisa bekerja di PT Nikomas Gemilang.

Kainah menceritakan, aksi penipuan ini berawal dari iklan lowongan pekerjaan yang diterima nya melalui akun facebook pelaku bernama Indra Wijaya pada awal Oktober 2022 kemarin.

“Saya chat sama dia nanya ada gak lowongan di PT Nikomas, dia jawab ada setelah itu saya kirim lamaran kerja dan segala macam. dia (pelaku-red) kontek lagi kalau mau kerja langsung datang ke PT Nikomas tapi harus bayar admin,”kata Kainah.

Kainah yang saat itu tengah menganggur akhirnya tergiur dengan tawaran yang diberikan. Alhasil adanya transaksi dengan cara transfer sejumlah uang sebagai persyaratanya masuk kerja.

“Saya transfer untuk biaya admin Rp3.650.000 habis transfer saya datang ke jalur nunggu beberapa jam pelaku menghubungi saya lagi dan bilang tidak jadi interview, karena dia bilang lagi sibuk dan lagi metting,”terangnya.

“Setelah itu keesokan harinya saya nunggu dan tidak ada kabar,”tambah dia.

Tak lama setelah itu terduga pelaku kembali menghubungi Kainah agar bersedia datang untuk mengikuti tahapan interview.

Namun, lagi-lagi pelaku memerintahkan kepada Kainah untuk kembali mentransfer sejumlah uang.

“Kembali saya transfer lagi alasannya untuk memperlancar proses interview jika di total semua ada 23 kali transfer kerekening pelaku, dengan total 54 jutaan,”kata dia.

” Tiga bulan sudah berlalu saya tagih janji pelaku tidak ada satu pun yang terwujud bahkan kontak nya pun turut di blokir pelaku,”sambungnya.

Ditempat yang sama Iptu Dedi Jumhaedi Kasie Humas Polres Serang mengatakan, kasus ini kini di tangani jajaran Satreskrim Polres Serang.

“Betul kami menerima adanya laporan penipuan lowongan kerja melalui media sosial, dan saat ini perkara tersebut masuh dalam proses penyelidikan,”tandasnya.

Editor: Fariz Abdullah

 

 

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related