Berita Cianjur – Sebuah peristiwa mengenaskan terjadi Sabtu dini hari, 4 Februari 2023. Sebuah tebing mendadak longsor dan menimbun tiga penambang pasir galian C yang tengah bekerja. Dua ditemukan tewas, satu lainnya masih belum ditemukan.
Tragedi tersebut terjadi di Kampung Jatisari, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur. Selain korban jiwa, tiga alat berat excavator dan tiga truk toronton juga ikut tertimbun longsoran tanah.
Dua korban yang ditemukan tewas yakni Ajun, warga Kampung Jatisari, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong. Dia merupakan operator di galian C tersebut. Korban lannya adalah Rusdi, warga Kampung Cimaja, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong. Dia merupakan penambang.
Sementara, korban yang masih belum ditemukan bernama Wiwit, warga Kampung Jati, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong.
Dikutip BantenHits.com dari RCTI+, peristiwa itu berawal pada Jumat, 3 Februari 2023 sekitar pukul 19.30 WIB. Di lokasi tambang galian C milik PT ABC, dilaksanakan penambangan pasir hingga pukul 00.00 WIB.
“Pas tengah malam jam 12 (00.00 WIB), para penambang istirahat dulu,” kata salah seorang warga sekitar lokasi yang juga saksi.
Kemudian, pada Sabtu, 4 Februari 2023 sekitar pukul 01.00 WIB, penambangan kembali dilaksanakan oleh tujuh penambang.
“Setelah istirahat, penambangan dilanjutkan lagi,” ujar dia.
Namun, tiba-tiba sekitar pukul 01.55 WIB, tanah di tebing tiba tiba longsor dan menimbun sejumlah penambang yang tengah bekerja.
“Tanah langsung ambrol dan menimbun para pekerja, termasuk kendaraan dan alat berat,” tutur dia.
Dua penambang berhasil ditemukan, sementara satu orang masih pencarian. Pencarian dan penanganan penambangan pasir galian C kini ditangani Polsek Gekbrong.
Sumber: RCTI+