Berita Lebak– Sejumlah pedagang di Pasar Sampay, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak mulai kesulitan mendapatkan stok minyakita.
Ya, minyak subsidi dari pemerintah itu biasanya didapatkan oleh para pedagang dengan harga terjangkau di agen resmi seperti Badan Urusan Logistik (Bulog).
“Biasanya kita dapat dari Bulog, yang dari Warunggunung. Tapi entah kenapa sekarang habis, mungkin di pusatnya dijatah berapa ribu karton,” kata Agus Nruhasani salah satu pedagang minyak di Pasar Sampay, Sabtu, 4 Februari 2023.
“Untuk awal-awal bulan seperti ini biasanya kita dapat kabar, tapi sampai saat ini gak ada, nah di Bulog stoknya terbatas, pada pertengahan bulan juga sudah habis,”tambahnya.
Kelangkaan minykita yang disebut sebagai minyak berkualitas dengan harga murah tersebut, menjadi barang langka saat ini.
Kebanyakan pedagang di Pasar Sampay banyak menjual minyak goreng dengan merek lain dan minyak curah.
Kepala Pasar Sampay, Tandi, mengatakan, kelangkaan minyakita yang merupakan minyak subsidi dari Kemendag tersebut terjadi pada awal Januari 2023.
“Memang saat ini keberadaannya langka, entah itu dari pihak distributornya atau gimana ya,” katanya saat berada di Pasar Sampay.
Dirinya menuturkan, masyarakat yang hendak membeli minyak subsidi tersebut saat dibatasi.
“Paling pedagang yang hendak beli ke distributor atau agen mereka hanya mendapatkan 2 dus minyakita,” ucapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana