Berita Bogor – Modus jaringan pengedar sabu kini semakin beragam. Seperti yang dilakukan seorang ibu muda kurir narkoba di Kota Bogor berinisial VR (24).
Supaya aksinya tak terendus polisi, VR dibekali peta oleh bandar yang memasok sabu kepadanya. Dengan peta tersebut, VR tinggal menempelkan sabu di titik yang telah ditentukan sang bandar lewat peta.
Namun, sepandai-pandainya VR mengelabui petugas pada akhirnya terendus juga. Dia tertangkap saat tengah menunggu pembeli di Jalan Pahlawan, Sabtu 4 Februari 2023.
“Sabu ditaruh di saku belakang celana,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso, Rabu, 8 Februari 2023 seperti dilansir RCTI+, jaringan BantenHits.com.
“Dia (VR) tugasnya nempelin. Nanti dikasih peta,” ungkap Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Agus Susanto menambahakan.
BB Disimpan di Rumah
Menurut Kapolres, saat menangkap VR di Jalan Pahlawanm, polisi menemukan satu klip kecil berisi sabu dari tersangka.
Kepada polisi, ibu dua anak itu mengaku masih menyimpan sabu di rumahnya. Kemudian, dilakukan penggeledahan di rumahnya dan didapati beberapa klip plastik berisi sabu.
“Berat sabu keseluruhan 2,88 gram terdiri dari beberapa klip sedang dan kecil,” ucapnya.
Polisi juga menyita barang bukti lainnya berupa satu handphone yang digunakan untuk transaksi, satu timbangan digital, satu double tip, satu bungkus plastik berisi plastik klip dan gunting.
Sementara, Kompol Agus Susanto menambahkan VR mendapat barang haram tersebut dari bandar yang masih dalam pencarian. Tugas tersangka yakni menempelkan pesanan sabu yang telah diperintah oleh bandar.
“Dia (VR) tugasnya nempelin. Nanti dikasih peta,” katanya.
Tersangka mendapat upah Rp500 ribu apabila sabu dari bandar narkoba telah habis terjual. Saat ini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut untuk memburu bandar yang memasok sabu.
“Dia juga mengonsumsi sabu. Jadi, selain dapat upah dia mengonsumsi gratis,” ucapnya.
Sumber: RCTI+
