Berita Kabupaten Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Kabupaten Tangerang, menggelar pelatihan berbasis kompetensi di Kantor UPTD Latihan Kerja Kecamatan Jayanti, Jumat, 10 Februari 2023.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, melalui pelatihan berbasis kompetensi ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang ingin setiap lulusannya benar-benar bisa diserap dunia kerja atau bisa menjadi seorang wirausahawan. Dengan demikian, target Pemkab Tangerang mengentaskan pengangguran bisa tercapai.
Tak hanya itu, untuk mempermudah menyalurkan setiap lulusannya, Pemkab Tangerang juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan agar bisa menyerap tenaga kerja secara maksimal dan produktif.
“Saya harap setelah selesai pelatihan, langsung siap bekerja di perusahaan sesuai bidang kerjanya. Yang di sini dilatih langsung siap kerja sesuai bidangnya,” ungkap Maesyal Rasyid saat membuka langsung pelatihan berbasis kompetensi seperti dilansir dalam situs resmi yang dikutip, Ahad, 12 Februari 2023.
Melalui pelatihan berbasis kompetensi, lanjutnya, para peserta pelatihan akan ditingkatkan keahlian dan kemampuannya serta diberikan kemampuan teknis sesuai dengan peluang kerja yang diinginkan perusahaan.
Dia juga berharap setelah selesai mengikuti pelatihan kompetensi ini, para peserta dapat berwirausaha, menciptakan lapangan pekerjaan sendiri seperti bengkel, servis AC dan menjahit jika mereka belum mendapatkan pekerjaan di perusahaan.
“Pemkab Tangerang pun nantinya akan membuat program pemagangan di suatu perusahaan, yang nantinya pesertanya bisa belajar langsung di perusahaan dan diberikan pendapatan dari APBD,” jelasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Rudi Hartono menambahkan, para pencari kerja yang mengikuti pelatihan ada sekitar 400 orang pada tahun 2022 yang telah dilatih kemampuan teknis dan kompetensinya.
“Untuk saat ini 176 orang kita latih berbasis kompetensi seperti halnya kejuruan menjahit sepatu, garmen dan pakaian. Ada juga otomotif dan operator forklift, teknisi AC yang dibutuhkan di industri,” jelas Rudi.
Pelatihan dilaksanakan selama dua minggu dan akan diberikan sertifikat sesuai mengikuti pelatihan kepada seluruh pesertanya. Pembukaan pelatihan dihadiri juga oleh beberapa perwakilan perusahaan, Forum BLK, Camat Jayanti, Kabid Pemberdayaan DPMPD.