Berita Cilegon – Sebuah kapal nelayan berisi delapan ABK asal Iran berhasil diamanankan petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bersama Bea Cukai. Dari kapal tersebut petugas menyita 309 paket besar sabu asal Iran yang hendak diselundupkan di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pada Rabu, 22 Februari 2023 sekitar pukul 20.00 WIB dengan pengawalan ketat dari kapal Patroli Bea Dan Cukai diketahui bahwa kapal nelayan beserta delapan ABK asal Iran yang digunakan untuk menyelundupkan sabu tersebut sandar di Dermaga PT Indah Kiat Merak, Kota Cilegon.
Selanjutnya usai sandar petugas langsung melakukan pengeledahan terhadap kapal dimaksud dan ditemukan narkoba jenis sabu yang disimpan dalam 16 karung berada di bawah mesin kapal.
Kepala BNN RI, Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengatakan, penyelundupan sabu lintas negara melalui Samudera Hindia ini berhasil terendus berkat kecurigaan petugas terhadap keberadaan kapal nelayan dengan ABK warga negara Iran, namun belakangan diketahui bahwa kapal tersebut tidak mengangkut ikan.
“Badan Narkotika Nasional mengucapkan terima kasih atas operasi yang dilaksanakan bersama antara BNN RI dan Kementerian Keuangan khususnya jajaran Bea Cukai,” ujarnya di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Jumat, 24 Februari 2023.
Petrus membeberkan pengungkapan narkoba tersebut merupakan jaringan internasional yang diamankan di Zona Ekonomi Eksklusif.
“Ini merupakan suatu jaringan internasional yang harus kita perhatikan, kita menangani trans national organize crime,” bebernya.
“Kita akan cek dengan pemeriksaan laboratories rutenya. Cara menganalisa metaphetamine dengan teknik pembuatan yang mana,” terangnya.
Petrus menambahkan saat dilakukan test urine delapan ABK asal Iran tersebut hampir semua positif narkoba.
“Selain mereka mengedarkan, mereka juga positif narkoba,” paparnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana