Berita Kota Tangerang – Kota Tangerang sukses menjadi daerah dengan angka inflasi terendah se-Indonesia. Dengan capaian ini Kota Tangerang kembali terpilih sebagai best practice pengendalian inflasi di Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
Gencarnya Pemkot Tangerang menggelar bazar murah kebutuhan pokok untuk warga, menjadi salah satu penyebab rendahnya angka inflasi di Kota Tangerang.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah saat diundang dalam rapat Pengendalian Inflasi Tingkat Nasional, Selasa, 4 Maret 2023.
Menurut Arief, pada kuartal pertama atau hingga Bulan Maret tahun 2023, tingkat inflasi di Kota Tangerang year on year sebesar 3,75%, yang juga menjadi kota dengan tingkat inflasi terendah di Indonesia.
“Lima komoditas penyumbang inflasi diantaranya bensin, sewa rumah, beras, tukang bukan mandor dan rokok kretek filter,” ujar Arief saat ditemui seusai acara seperti dilansir laman resmi Pemkot Tangerang.
Selain bazar murah, lanjutnya, langkah lain yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang untuk menekan laju inflasi daerah adalah peluncuran gerakan bayar zakat serentak.
“Konsepnya adalah kolaborasi dengan berbagai pihak agar daya beli masyarakat tetap terjaga serta menekan kenaikan harga kebutuhan pokok,” paparnya.
Tak hanya itu, Arief juga menjelaskan terkait berbagai program program yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang untuk menekan laju inflasi daerah hingga kuartal pertama tahun 2023.
“Diantaranya pelaksanaan operasi pasar, gerakan menanam, sidak pasar untuk menjaga stabilitas harga, realisasi BTT, subsidi transportasi dan menjalin kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan,” papar Arief.
Dengan dilakukannya enam program utama dan berbagai kegiatan pendukung penurunan inflasi, wali kota menyebut, adanya dampak positif selain terjaganya tingkat inflasi di Kota Tangerang.
“Yakni angka Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Maret diangka 112,70,” pungkasnya.