Kisah Penjaring Ikan di Banten Lolos dari Cengkraman Buaya yang Sudah Menggigit dan Membawanya ke Air

Date:

Seorang penjaring ikan di Kampung Ciparahu, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, lolos dari cengkraman buaya yang sudah menggigit dan membawanya ke air.  ILUSTRASI: buaya berukuran 1 meter muncul di tepian sungai Cibanten, Unyur, Kota Serang. (Istimewa)

Berita Pandeglang – Kisah dramatis mempertaruhkan hidup dialami Mahfudin (48), warga Kampung Ciparahu, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Dia harus berjuang meloloskan diri dari cengkraman buaya yang telah menggigit dan membawanya ke sungai pada Ahad, 2 April 2023.

Mahfudin menuturkan, peristiwa yang dialaminya itu terjadi ketika dia hendak menyebar jaring untuk menangkap ikan. Namun tiba-tiba buaya sepanjang 3 meter menggigit paha kanannya.

“Saya lagi pasang jaring terus pulang lagi mau ambil baju sama golok pas balik ke jaring lagi. Saya tiba-tiba dicapluk buaya sempat dibanting badan saya sama buaya,” katanya, Kamis, 6 April 2023 dilansir RCTI+, jaringan BantenHits.com.

Mahfudin menyebut, dirinya sempat diseret ke tengah sungai dan masuk ke dalam air. Mahfudin pun sempat duel dengan buaya saat dibawa ke dalam air. Korban pun bisa meloloskan diri usai mencolok mata buaya tersebut.

“Karena dibanting kaki saya yang satunya itu naik ke punggung buayanya. Jadi kaki satunya di badan buaya, tangan saya pegang tengkok (leher). Saya terus diputar-putar dalam air. Saya terus hajar (buaya) pakai tangan. Pokoknya berantem terus saya hantam terus,” ucapnya.

“Karena saya sudah lelah dibawa ke air. Saya tarik moncongnya terus colok matanya. Sekali dia gak mau lepasin. Sekali lagi saya colok dua-duanya baru dia (buaya) lepasin kaki saya,” ujarnya lagi.

Kemunculan buaya ini pun membuat warga berharap pihak balai konservasi sumber daya alam segera menangkap predator itu. Apalagi tidak jauh dari tempatnya menjala ikan tersebut merupakan tempat pemandian warga.

Sumber: RCTI+

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...