Berita Cilegon – Rabu pagi, 3 Mei 2023. Warga Lingkungan Gerem Raya, RT 01 RW 04, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, baru saja keluar dari Musala Al Muhtadin seusai melaksanakan Salat Subuh berjamaah.
Tiba-tiba saja keheningan Subuh kala itu dipecahkan oleh teriakan dari salah seorang penghuni kontrakan.
“Waktu itu habis salat subuh, tau-tau ada warga penghuni kontrakan yang teriak maling ya, kemalingan handphone. Nah saya yang baru naik motor, keluar dari musala pun ditabrak dari samping oleh motor pelaku yang berboncengan hendak kabur dengan temannya,” ungkap Sukiya, Ketua RT setempat.
Sukiya membeberkan saat dilakukan pengejaran oleh warga, YR salah seorang pelaku berhasil melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor. Sementara, DD rekan YR tertinggal di lokasi kejadian.
DD kemudian menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan ulahnya.. Pasalnya, peristiwa pencurian sudah sering terjadi di lingkungan itu.
“Pelaku ini sempat membantah, ngakunya dia mau ikut menangkap maling, padahal dia sempat duduk berboncengan dan terjatuh setelah dihalau, sementara temannya berhasil kabur ke arah Merak. Dari tangan pelaku, warga mengamankan barang bukti berupa lima handphone dan dua dompet,” bebernya.
“Untuk menghindari kejadian yang lebih fatal, maka saya langsung berkoordinasi dengan aparat. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Pulomerak,” jelasnya.
Dari hasil interogasi, DD dan temannya yang kabur diketahui merupakan warga Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana